MENJADI pribadi penuh arti, berikut adalah empat kisah keutamaan akhlak mulia yang mungkin perlu kamu ketahui!
Ibnu Umar RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amalan paling berat yang diletakkan di dalam timbangan pada hari kiamat adalah berakhlak baik. Karena sesungguhnya Allah SWT sangat membenci orang yang suka berbuat keji.” Hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi.
Keutamaan akhlak mulia. Akhlak ialah tingkah laku, ataupun tabiat baik serta kurang baik nya sikap seorang. Kemudian yang jadi tolak ukur dalam sikap baik serta buruknya akhlak seorang yakni dengan Al-Qur’an serta Al-Hadist.
Seorang yang berperilaku cocok dengan Al-Qur’an serta Al-Hadist hingga itulah akhlak yang sempurna yang tidak melanggar ajaran agama Islam. Didalam kehidupan, akhlak tidak bisa dipisahkan, serta akhlak memiliki kedudukan yang sangat berarti dalam melindungi keharmonisan ikatan antara Allah, Manusia, Fauna, Tumbuh-tumbuhan serta lain- lain.
Orang yang tidak mempunyai akhlak yang baik hendak berakibat sangat patal semacam perkelahian antar sahabat, tidak menghormati orang lain sehingga banyak orang yang tidak menggemari nya serta masih banyak lagi akibat bila tidak mempunyai akhlak baik.
BACA JUGA: 6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia
Hendak namun bila seorang mempunyai sikap yang baik hingga hendak banyak akibat positif yang ia miliki semacam orang-orang suka bergaul dengannya, terciptanya solidaritas, tidak terdapat perselisihan antar sahabat serta lain-lain.
Al-Qur’an diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW selaku petunjuk untuk umat muslim, Manusia menjadikan Al-Qur’an selaku pedoman menempuh hidup di dunia supaya senantiasa berjalan pada poros yang sudah Allah tentukan dengan tujuan memperoleh kebaikan di Surga.
Dengan melaksanakan seluruh perintah-Nya serta menghindari seluruh apa yang dilarang-Nya. Sebab kehidupan di dunia ini sepenuhnya sudah diatur oleh Allah SWT dalam kitab sucinya Al-Qur’an tidak terkecuali permasalahan akhlak.
Sebab manusia hidup berdampingan dengan manusia lain hingga butuh untuk tiap orang menekuni tentang akhlak.
Keutamaan Akhlak Mulia: Kisah Umar Ibnu Al-Khattab RA
Ketika datang ke Syam, Umar Ibnu Al-Khattab RA dan pengawalnya bergantian naik unta. Jika Umar naik, pengawalnya memegang tali kekang punta itu. Iya berjalan sekitar delapan km. Lalu Umar turun dan giliran pengawalnya naik di atas unta.
Maka Umar memegang tali kekang unta tersebut dan berjalan sepanjang delapan km. Tiba-tiba di tengah jalan Umar melihat air, maka Umar pun mulai meneguk air itu sambil memegang tali kekang unta.
Tiba-tiba Sa’id Ibnu Saddah muncul. Ia adalah penguasa saat itu. Ia berkata, “Wahai Amirul Mukminin, apa yang kau lakukan? Tidak baik bagimu jika rakyat melihatmu dalam keadaan seperti ini.”
BACA JUGA: Orang Baik yang Tidak Shalat dan 2 Jenis Akhlak Terpuji
Umar menjawab, “Dalam Islam, Aku tidak akan mempedulikan ocehan orang lain.”
Ada pendapat yang mengatakan bahwa akhlak yang baik adalah kemuliaan seorang hamba yang paling utama. Dengan akhlak yang baik, dapat diketahui kejernihan hati seseorang.
Setiap manusia diciptakan dalam bentuk tubuh yang berbeda-beda dan ia terkenal dengan akhlaqnya yang baik.
Ada pendapat yang menafsirkan tentang firman Allah SWT, “Dan menyempurnakan untukmu nikmat nya lahir dan batin.” (QS: Luqman: 20)
Nikmat lahir adalah tubuh yang sempurna dan nikmat batin adalah akhlak yang mulia.
Dalam syair disebutkan:
Ada empat kebahagiaan seseorang di dunia ini
Tubuh sempurna, kesehatan prima, akhlak yang baik, dan wajah rupawan.
Keutamaan Akhlak Mulia: Kisah Al Hasan Al Bashri
Al Hasan Al Bashri berkomentar mengenai firman Allah SWT, “Dan pakaianmu bersihkanlah.” (QS: Al-Mudatstsir: 4)
Maksudnya adalah perbaikilah akhlakmu.
Keutamaan Akhlak Mulia: Kisah Dzu Al-Nun Al Misri
Dzu Al-Nun Al Misri berkomentar mengenai firman Allah SWT, “Tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS: Al-Baqarah: 243)
Maksudnya adalah kebanyakan manusia berakhlak buruk.
BACA JUGA: 7 Hal Akhlak Mulia, Sebab Lahirnya Cinta Allah
Ada pendapat yang menyatakan bahwa akhlak yang buruk akan membuat seseorang tidak bisa berlapang dada, karena ia tidak dapat menerima masukan dari orang lain.
Keutamaan Akhlak Mulia: Kisah Ibnu Abbas RA
Ibnu Abbas RA berkata, “Sesungguhnya akhlak yang baik itu dapat melunturkan kesalahan-kesalahan, seperti halnya matahari melenturkan kulit. Dan akhlak yang jelek dapat merusak amal, sebagaimana cuka dapat merusak madu.”
Mari perbaik akhlak 🙂 []
Sumber : Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)