SETIAP manusia pasti punya banyak keinginan. Ya, berbagai kebahagiaan dunia selalu menjadi idaman dan impian. Salah satu hal yang membahagiakan bagi kebanyakan orang ialah memiliki anak shalih. Tapi, bagaimana cara mendapatkannya? Salah satu cara yang paling penting adalah dengan berdoa.
Allah SWT sangat senang jika kita meminta kepadanya. Doa adalah bentuk kita dalam meminta. Allah sangat bahagia jikalau hamba-Nya tertunduk malu seraya memohon apa yang ia inginkan.
Mengapa Allah begitu menyenangi hamba-Nya yang meminta? Sebab, perbuatan itu menandakan bahwa kita menyadari posisi kita, yakni sebagai hamba, dan Allah sebagai Penguasa Alam Semesta.
Keutamaan Anak Shalih
Kita tahu Allah-lah yang menciptakan seluruh alam semesta ini, termasuk anak kita. Baik tidaknya seorang anak itu tergantung dari kedua orang tuanya.
BACA JUGA: 10 Hal yang Harus Ditanamkan pada Anak Sejak Dini
Nah, jika kita menginginkan anak shalih, maka bukan hanya dibimbing ketika sudah lahir ke dunia saja. Melainkan ketika dalam kandungan pun kita harus senantiasa menjaga dan memberikan simulasi yang baik pada janin.
Mengutip Doa Zikir dan Ruqyah dari Al-Quran dan As-Sunnah karya DR. Said bin Ali Al-Qathani, dalam Islam ada lafaz doa agar dikaruniai anak shalih.
Ya, ketika anak masih dalam kandungan atau pun masih belum dikaruniai seorang anak, maka kita bisa berdoa. Meminta kepada Allah agar dikaruniai anak yang shaleh. Seperti apa doanya?
“Rabbi Hablii minash shaalihiin.”
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (QS. Ash-Shaffat: 100).
Keutamaan Anak Shalih
Itulah doa yang dapat kita panjatkan kepada Allah SWT agar dikaruniakan anak shalih. Semoga dengan kesungguhan kita dalam berdoa, Allah mengabulkan apa yang kita inginkan. Tapi ingat, jangan lupa juga untuk berikhtiar. Sebab doa wajib dibarengi dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh agar lebih bermakna.
Sungguh sangat berbahagia bagi orang tua yang dikaruniai anak shalih oleh Allah SWT. Anak yang memiliki keshalihan adalah investasi yang sangat berharga baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagaimana dalam buku Golden Ways Anak Sholeh, karya Zainal Abidin, yang dikutip dari Hidayatullah, bahwa anak shalih adalah investasi yang dijamin tak akan pernah rugi.
Anak shalih merupakan investasi jangka panjang yang tidak pernah akan terputus pahalanya sampai berakhirnya kehidupan yang fana ini. Anak yang shalih akan menjadi jaminan berharga bagi kedua orangtuanya karena ia adalah simpanan yang bisa mendatangkan pahala berlimpah bagi orangtuanya.
Sebagaimana Rasulullah ﷺ mengajarkan doa shalat jenazah;
“Ya, Allah. Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala buat kami.” (HR: Bukhari)
Apapun yang dikerjakannya, yang bernilai ibadah, seperti akhlak yang terpuji, tetesan air mata saat berdoa kepada Allah Azza wa Jalla, lafaz zikir dan istighfarnya yang keluar dari hati dan lisannya akan mengalir pula pahalanya ke orang tuanya.
Keutamaan Anak Shalih
Singkatnya, sangat beruntung orangtua yang memiliki anak shalih karena apapun yang ia perbuat akan mengalir pula pahalanya kepada kedua orangtuanya tanpa henti. Anak shalih sejajar keutamannya dengan sedekah jariyah dan ilmu yang bermanfaat.
BACA JUGA: Anak Saya Anak Saya, Anak Kamu Anak Kamu
Rasulullah ﷺ bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh.” (HR. Muslim no 1631)
Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan kematian itu harus dipersiapkan dengan memperbanyak bekal. Anak shalih adalah bekal yang sangat berharga bagi setiap orangtua di dunia ini. Oleh karena itu, jangan pernah sia-siakan anak kita.
Didiklah mereka sebagaimana yang diperintahkah Allah dan Rasul-Nya. Semoga kelak mereka menjadi anak yang shalih sehingga meringankan dosa orangtua di yaumul hisab (hari perhitungan). Dari penjelasan di atas kita tahu bahwa modal atau investasi yang paling berharga menemani dan menolong kita di sana nantinya adalah anak yang shalih. Wallahu a’lam. []