KEUTAMAAN Aqiqah disebutkan oleh Nabi beberapa kali. Aqiqah sendiri adalah proses menyembelih hewan ternak sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang anak.
Kelahiran sang buah hati tentunya merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua. Sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya dilakukanlah aqiqah.
Kata aqiqah memiliki dua pengertian. Makna pertama adalah memotong rambut bayi yang baru lahir. Sementara makna kedua memotong atau melakukan penyembelihan hewan. Aqiqah dilakukan dengan cara menyembelih binatang ternak lalu dibagikan kepada kerabat dan tetangga.
Secara syara Aqiqah berarti memotong kambing dalam rangka mensyukuri kelahiran sang bayi yang dilakukan pada hari ketujuh dari kelahirannya. Hal ini sebagai pengamalan terhadap sunnah nabi dan bukti bahwa kita mengikuti tradisi yang baik umat Islam terdahulu.
Sebelum Islam datang, orang arab biasa mengaqiqahkan anak mereka. Setelah Rasulullah diutus, beliau tetap membiarkan kebiasaan itu bahkan melakukannya serta menganjurkan kaum muslimin melakukannya serta mengubah tradisi orang jahiliyah (tradisi mereka mengaqiqah hanya untuk laki-laki dan melumuri darah kambing pada bayinya). Nabi Muhammad ﷺ mengubah Aqiqah menjadi salah satu acara sosial serta melarang perbuatan bid’ah dalam aqiqah.
Banyak hadits yang meriwayatkan tentang aqiqah, sehingga aqiqah menjadi sunnah Nabi Muhammad ﷺ mana jika melakukannya akan mendapat pahala, jika tidak melakukannya tidak apa-apa.
Hadits-hadits itu adalah sebagai berikut: Dari Sulaiman ibn Amir Adh Dhaby RA berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Anak yang baru lahir hendaknya diaqiqahi, alirkanlah darah (sembelihlah kambing) dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut (cukurlah rambutnya).” (HR. Bukhari dan Tarmidzi)

BACA JUGA: Arisan Kurban, Bagaimana Hukumnya?
Diriwayatkan oleh Samurah bin Jundab RA berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “setiap anak yang dilahirkan itu tergadai dengan aqiqahnya, yaitu seekor kambing yang disembelih untuknya pada hari ketujuh, lalu si anak diberi nama dan rambut kepalanya dicukur.” ( HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Untuk menjelaskan hadits diatas, mengutip dari penjelasan al Allamah Ibnu Qayyim dalam kitabnya, Zad Al Ma’ad: Imam Ahmad berkata, “maknanya adalah bahwa anak yang baru lahir itu tertahan (terhalangi) untuk memberi syafaat kepada orang tua. Sedangkan kata tergadai menurut bahasa berarti tertahan, sebagaimana firman Allah SWT:
Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. (QS. Al-Mudatsir: 38)
Jumlah Aqiqah yang Dibutuhkan untuk Anak Laki-laki Dan Perempuan
Secara Dzahir hadits tersebut berarti bahwa anak yang baru lahir itu tertahan dalam dirinya sendiri, terhalang dalam kebaikan yang diinginkannya, maksudnya sebagai pembersih dosa atau kesalahan orangtuanya ketika berhubungan intim tidak membaca basmalah sehingga diganggu setan, namun jika orang tuanya membaca basmalah tidak akan membahayakan anaknya.
Diriwayatkan bahwa Aisyah berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
“untuk anak laki-laki sembelihlah dua ekor kambing, untuk anak perempuan satu ekor saja.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hiban)
Berikut lima Keutamaan Aqiqah menurut Islam
Keutamaan Aqiqah: Mendapat pahala karena melaksanakan sunnah Rosul
Melaksanakan sunnah Rasul sama aja membuktikan kalau diri kita mencintai Nabi Muhammad dan mencintai Islam. Mengapa demikian? Karena semua sumber dasar Islam ada pada Al Quran dan As Sunnah yang mana aqiqah adalah salah satu isi yang ada didalam sunnah itu.
BACA JUGA: Antara Kurban dan Akikah, Mana yang Harus Didahulukan?
Keutamaan Aqiqah: Menghilangkan kotoran dan penyakit
Aqiqah juga disertai dengan mencukur rambut bayi dengan niat menghilangkan kotoran dan penyakit.
Keutamaan Aqiqah: Meningkatkan ibadah kepada Allah
Pada acara aqiqah biasanya disertai dengan pembacaan al quran 30 juz, atau pembacaan yasin dan tahlil, doa-doa dan lain sebagainya. Hal ini membuat pelaksana aqiqah menjadi meningkat rasa cinta iobadahnya dengan berbuat demikian.

Keutamaan Aqiqah: Mendoakan sang bayi
Pada aqiqah biasanya disertai doa-doa untuk mendoakan bayi sehingga dapat menjadi keuntungan untuk bayi yang tiada terhintung jumlahnya.
Keutamaan Aqiqah: Meningkatkan rasa cinta sosial sesama muslim
Dengan membagi aqiqah pada sesama muslim dapat meningkatkan rasa solidaritas sesama muslim sehingga menumbuhkan cinta terhadap sesama muslim pula. []
SUMBER: WIKIPEDIA I DALAMISLAM