AYAT kursi yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 255 adalah di antara ayat yang paling agung. Banyak keutamaan ayat kursi jika secara rutin diamalkan oleh seorang muslim. Dan ternyata, membaca ayat kursi setelah shalat memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
Ayat kursi juga dianjurkan dibaca ketika hendak tidur. Hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi (HR. Al-Bukhari)”
Hadits di atas menunjukkan keutamaan Ayat Kursi jika kita merutinkannya. Akan kita dapati keutamaan yang sangat banyak.
Lalu mengapa kursi dalam ayatnya?
Baca Ayat Kursi Setelah Shalat
BACA JUGA: Baca Ayat Kursi di 3 Waktu Ini
Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah).
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu menafsirkan kursi dengan berkata:
“Kursi adalah tempat kedua telapak kaki Allah,” (HR. al-Hakim no. 3116, di hukumi shahih oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi).
Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
“Tidaklah langit yang tujuh dibanding kursi kecuali laksana lingkaran anting yang diletakkan di tanah lapang,” (HR. Ibnu Hibban no. 361, dihukumi shahih oleh Ibnu Hajar dan al-Albani).
Dan keutamaan lainnya dari ayat ini adalah:
1. Ayat kursi adalah ayat di dalam Alquran yang paling agung dan paling utama
2. Ayat kursi sebagai doa perlindungan dari setan
3. Di dalam ayat kursi terdapat nama Allah yang paling agung (al Hayyu dan al Qayyuum).
Ayat kursi diketahui secara luas oleh umat Islam memiliki berbagai keutamaan, terutama terkait mengusir gangguan setan. Dilansir dari Elbalad, Akademi Riset Islam mengatakan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk melakukan semua yang baik. Terlebih membaca ayat kursi setelah shalat dikatakan Nabi shalallahu alaihi wasallam akan diganjar dengan surga.
Baca Ayat Kursi Setelah Shalat
Nabi SAW bersabda:
من قرأ آية الكرسي فى دبر كل صلاة مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة إلا أن يموت
“Barang siapa yang membaca ayat kursi setelah shalat wajib, maka tidak ada satupun hal yang menghalanginya (mengerjakan amalan) masuk neraka, hingga dia meninggal.”
Ayat kursi merupakan ayat yang ada di surat Al Baqarah ayat 255, dengan bacaan sebagai berikut:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (QS Al Baqarah 255).
Baca Ayat Kursi Setelah Shalat
BACA JUGA: Ketika Abu Hurairah Diajarkan Ayat Kursi oleh Setan
Seorang pendakwah Arab Saudi, Syekh Abdullah Basfar menjelaskan, salah satu dzikir penting setelah shalat adalah membaca ayat Kursi. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang menyebut ganjaran surga bagi orang yang membaca ayat ini setelah shalat.
Pendapat yang sama juga dijelaskan anggota Lembaga Fatwa Mesir Dar Al Ifta Mesir, Syekh Owaida Othman. Menurutnya, membaca ayat ini memang memiliki manfaat yang besar.
“Membaca ayat Kursi setelah shalat wajib atau sunnah memiliki manfaat yang besar, dan kami membacanya segera setelah shalat.”
Menurutnya, membaca dzikir ini setelah shalat adalah hal yang diinginkan dan merupakan sunnah dari Rasulullah SAW. Meski begitu, siapa pun yang meninggalkannya, shalatnya tetap sah tetapi kehilangan salah satu keutamaannya. []