DAKWAH adalah tugas mulia. Kewajibannya disandingkan Allah dengan kewajiban sholat, zakat dan ketaatan. Allah akan janjikan RahmatNya bagi mereka yang menjalankannya. Ada banyak keutamaan dakwah Islam bagi seorang Muslim.
Allah Ta’ala berfirman,
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَـئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّهُ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ta’at pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. At-Taubah [9]: 71)
Dakwah adalah wujud “pertolongan” seseorang kepada saudaranya. Karena ia menyelamatkan saudaranya dari kefasikan dan dosa. Dakwah itu salah satu bukti cinta seseorang kepada saudaranya, tak tega melihat orang yang dicintai tak dicintai Allah dan berharap bersama ke surga Allah. Tanpa dakwah tentu hingga saat ini manusia tidak mengenal Islam.
Dakwah juga bentuk kasih sayang. Karena hakikatnya ia menyelamatkan seseorang dari keburukan (yang kelak akan balik menimpanya). Bukankah setiap keburukan itu kembali kepada pelakunya? Sehingga bagaimana mungkin kita enggan menerimanya?
Menurut Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin, Amar ma`ruf dan nahi munkar (mengajarkan kebaikan dan melarang kemungkaran) merupakan sedekah yang paling utama. Artinya lebih utama daripada sedekah yang lain.
Keutamaan Dakwah
1 Keutamaan Dakwah: Dakwah adalah tugas utama para Rasul
Dakwah adalah amalan utama Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam. Bagi beliau tiada hari tanpa dakwah.
BACA JUGA: Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah
Allah Ta’ala berfirman,
Katakanlah (Hai Muhammad): “Inilah jalanku: aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah (mengajak kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. (Yusuf (12): 108).
2 Keutamaan Dakwah: Menjadi orang yang beruntung, sedangkan meninggalkannya menjadi merugi.
Allah Ta’ala berfirman,
الْعَصْرِ :١إِنَّ الْإِنسٰنَ لَفِى خُسْرٍ٢
إِلَّا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِالصَّبْرِ ٣
1. Demi masa. 2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.
Selamanya seseorang merugi kecuali melakukan 4 langkah:
1. Beriman (mengenal )kebenaran.
2. Beramal Sholih (Melaksanakan kebenaran tersebut)
3. Nasehat menasehati dalam kebenaran (Mengajarkan kebenaran )
4. Nasehat menasehati dalam kesabaran (Bersabar di dalam mengenal kebenaran, melaksanakan, dan mengajarkannya)
Setelah beriman, berilmu, beramal maka kemudian ajarkan kepada yang lain (dakwah)
3 Keutamaan Dakwah: Sebaik-baik ucapan
Allah Ta’ala berfirman, “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah (menyeru) kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (Fushilat (41): 33).
4 Keutamaan Dakwah: Lebih baik daripada kenikmatan dunia
قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِعَلِيٍّ: ((فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ)) (رواه البخاري ومسلم وأحمد)
Sabda Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam: “Demi Allah, sesungguhnya Allah Ta’ala menunjuki seseorang dengan (dakwah)mu maka itu lebih bagimu dari unta merah.” (Bukhari, Muslim & Ahmad).
Ibnu Hajar Al-‘Asqalani ketika menjelaskan hadits ini mengatakan bahwa: “Unta merah adalah kendaraan yang sangat dibanggakan oleh orang Arab saat itu.”
Hadits ini menunjukkan bahwa menunjukkan seseorang menjemput hidayah adalah sesuatu yang amat besar nilainya di sisi Allah Ta’ala lebih besar dan lebih baik dari kebanggaan seseorang terhadap kendaraan mewah miliknya.
5 Keutamaan Dakwah: Didoakan seluruh makhluk di langit dan bumi
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ)) (رواه الترمذي عن أبي أمامة الباهلي).
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).
Berapakah jumlah malaikat, semut dan ikan yang ada di dunia ini? Bayangkan betapa besar kebaikan yang diperoleh oleh seorang yang berdakwah dengan doa mereka semua.
6 Keutamaan Dakwah: Amal jariyah yang pahalanya terus mengalir
Terkadang ada yang menganggap amalan pribadi sudah segala-galanya. Padahal dakwah adalah amalan sosial. Amalan yang lebih utama karena menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, mengalir dari pahala orang-orang yang telah menerima dakwahnya walaupun sudah wafat.
BACA JUGA: Profil Suami Peggy Melati Sukma, Pengusaha sekaligus Pendakwah di Selandia Baru
Perhatikan sabda Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam berikut ini:
((مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّـئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ)) (رواه مسلم عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه).
“Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikit pun pahala mereka yang mencontoh nya. Dan barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain, maka akan ditulis baginya dosa seperti dosa orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka yang menirunya. (HR. Muslim ).
7 Keutamaan Dakwah: Menjadi umat terbaik
Siapa umat terbaik?
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ
”Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.”
(QS Ali Imran [3]: 110).
Jangan pernah takut menyampaikan kebenaran hanya karena takut dikatakan sok suci atau karena tidak bisa mengamalkan.
Karena disitu ada 2 perintah Allah, menyampaikan kebenaran (dakwah) dan beramal. Mau pilih yang mana? Tidak mendapatkan apa-apa, atau mendapatkan keduanya.
Wallahu a’lam. []