SEBAGAI seorang muslim kita bukan hanya harus berusaha tetapi juga sangat perlu untuk berdoa. Lantas apakah kita sudah tahu keutamaan doa? Berikut tiga keutamaan doa tersebut:
1. Keutamaan Doa: Doa Sebagai Ibadah
Sebagaimana keutamaan doa yang diajarkan dalam Islam bahwa doa adalah sebuah ibadah. Bahkan Allah menyebutkan doa dengan ungkapan “Ibadah Kepada-Ku” setelah menyatakan “Berdoalah Kepada-Ku”.
https://www.youtube.com/watch?v=0PIzJOIWD_w
Sebagaimana Firman Allah:
” Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”” (QS. Ghafir 60).
Bukan hanya itu Rasulullah pun bersabda:
“Doa adalah inti ibadah”
Ini menunjukkan bahwa keutamaan doa dalam Islam sangat lat biasa dan tentunya bernilai ibadah di sisi-Nya. Allah pun sangat mencintai hambanya yang berdoa kepada-Nya.
Dan siapa pun yang enggan berdoa, maka akan kehilangan kebaikan yang teramat banyak. Karena enggan berdoa kepada Allah pun mencirikan ada kesombongan dalam diri. Maka seorang muslim harus meninggalkan sikap tersebut agar tidak termasuk golongan “dakhirin” atau orang-orang yang hina, rendah dan dihinakan.
BACA JUGA: Keajaiban Doa
2. Keutamaan Doa: Sebagai Bentuk Pemenuhan Seruan-Nya
Adapun Allah menjelaskan bahwa agar kita berdoa dan juga dibarengi oleh pemenuhan seruan-Nya. Yaitu mengharuskan seorang muslim untuk terikat dengan hukum syara dan mengikuti Rasul-Nya. Sebagaimana Firman Allah:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah 186).
Karena tak jarang seorang muslim hanya kembali kepada Rabb-Nya dalam kondisi meminta saja, tetapi enggan melaksanakan perintah Allah pada setiap waktu.
Maka harus seimbang antara berdoa dan juga memenuhi seruan-Nya. Karena itu adalah sebuah kewajiban seorang muslim.
Rasulullah SAW pun bersabda:
“Ia berdoa kepada Allah, tapi makanan dan minumannya dari barang yang diharamkan, maka bagaimana mungkin akan dikabulkan doanya”.
Ini menujukan bahwa sangat penting kita memperhatikan keutamaan doa, jangan sampai terlewat begitu saja dan kita menjadi golongan orang-orang yang merugi.
BACA JUGA: Hebatnya Doa Duduk Antara 2 Sujud
3. Keutamaan Doa: Doa Disertai Usaha
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Beliau menyiapkan pasukan perang Badar. Di dalamnya Rasulullah mengatur pasukan sesuai tempatnya dam menyiapkan persiapan mereka dengan baik. Rasulullah pun masuk ke bangsalnya seraya berdoa kepada Allah, yaitu untuk memohon pertolongan dari Allah SWT.
Pada saat itu Rasulullah SAW banyak sekali berdoa, hingga Abu bakar berkata “Wahai Rasulullah!, sebagian dari doamu ini telah cukup”.
Karena sesungguhnya Allah selalu bersama orang-orang yang mengingat-Nya, sebagaimana Firman Allah SWT:
“Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha perkasa, Maha bijaksana.” (QS. At-Taubah 40).
Maka, Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu berdoa dan bermunajat kepada Allah. Hal ini menunjukkan pula bahwa penting sekali untuk melihat luar biasanya keutamaan doa yang Allah perintahkan kepada seorang hamba.
BACA JUGA: Doa Ibu yang Mustajab
Dalam keutamaan doa pun kita harus yakin bahwa doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah. Dan jangan sampai kita juga melupakan amalan dan usaha sebagai seorang muslim.
Setelah memahami keutamaan doa di atas, itu menunjukkan pula bahwa berdoa bukan berarti meninggalkan usaha, tapi doa itu harulah disertai dengan usaha dan menjalankan amal soleh.
https://www.youtube.com/watch?v=d9dpQzzcIwo&t=15s
Kita harus yakin pula bahwa Allah akan mengabulkan orang yang terdesak dengan kebutuhannya. Allah berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu (QS. Ghafir 60).
Dan harus dipahami pula bahwa doa bukan mesti di dunia. Karena doa bisa saja Allah simpan untuk di akhirat kelak.
SUMBER: Buku Pilar-pilar Pengokoh Nafsiyah Islamiyah