SEORANG muslim yang dalam hidupnya terus meningkatkan ketaatan, maka dia pun telah menjadi seorang hamba yang semakin dekat dengan Allah SWT. Bertambahnya ketaatan seseorang semakin membuat doanya mudah dikabulkan Allah SWT.
Sujud merupakan salah satu tempat dikabulkannya doa. Oleh karena itu, hendaklah seorang hamba memperbanyak doa ketika sujud denngan meminta kebaikan dunia dan akhirat.
BACA JUGA: Sujud Muslimah Saat Shalat
Rasullah shallallahu ‘alaihi wa sallam semangat mengajarkan umatnya kebaikan dan mengajarkan pintu kebaikan kepada mereka. Sebagian ulama mengatakan bahwa sujud lebih afdal daripada berdiri dan lebih baik dari rukun shalat lainnya.
Kedekatan Allah yang umum dengan ilmu-Nya, ini berlaku pada setiap makhluk. Kedekatan Allah yang khusus pada hamba-Nya dan seorang muslim yang berdoa pada-Nya, yaitu Allah akan mengijabahi (mengabulkan) doanya, menolongnya dan memberi taufik padanya. (Tafsir As-Sa’di, hlm. 77).
Kedekatan Allah pada orang yang berdoa adalah kedekatan yang khusus –pada macam yang kedua- (bukan kedekatan yang sifatnya umum pada setiap orang). Allah begitu dekat pada orang yang berdoa dan yang beribadah pada-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits pula bahwa tempat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Allah adalah ketika ia sujud. (Majmu’ah Al-Fatawa, 15:17).
Namun harus kita pahami, bahwa berdoa ketika sujud ada aturannya. Yaitu berdoa setelah membaca bacaan saat sujud seperti “SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA”. Lalu berdoa ketika sujud tidak dikhususkan pada sujud yang terakhir.
BACA JUGA: Kisah Sujudnya Kaum Musyrikin saat Rasulullah Membaca Alquran
Selain itu, berdoa juga diutamakan dengan dengan bahasa Arab, boleh berdoa dengan doa yang berasal dari Alquran.
Dalam pelaksanaannya, berdoa ketika sujud tidak boleh telat dari imam. []
SUMBER: RUMAYSHO