DZIKIR Subhanallahi wabihamdihi bisa kita rutinkan sebagai amalan harian. Dzikir ini sangat bermanfaat bagi seorang hamba karena di dalamnya terkandung pujian kepada Allah Subhanahu wa taala. Ada keutamaan dzikir Subhanallahi wabihamdihi.
Apa maknanya? Apa saja keutamaannya? Kapan dibacanya? Apa saja faedah pentingnya? Dapatkan jawabannya pada pembahasan ringkas berikut ini. Semoga bermanfaat.
BACA JUGA: Hukum Berdzikir Bukan dengan Bahasa Arab
Keutamaan Dzikir Subhanallahi wabihamdihi: Riwayat Lengkap Zikir Subhanallahi wabihamdihi
Hadis Pertama:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ وَحِيْنَ يُمْسِيْ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ، لَـمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِـمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah rahimahullah ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang di pagi dan sore hari mengucapkan, “Maha Suci Allah dan segala pujian hanya milik-Nya“ sebanyak seratus kali, maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan membawa sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang ia bawa, kecuali seorang yang mengucapkan seperti yang ia ucapkan atau lebih dari itu. (HR. Muslim)
Hadis Kedua:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ، حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Dari Abu Hurairah radhiyaallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mengucapkan “Maha Suci Allah dan segala pujian hanya milik-Nya” dalam sehari sebanyak seratus kali, niscaya akan digugurkan kesalahan- kesalahannya meskipun sebanyak buih di lautan. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Dzikir Subhanallahi wabihamdihi: Makna Zikir Subhanallahi wabihamdihi
Makna kalimat Subhaanallahi wa Bihamdihi adalah Maha Suci Allah dan segala pujian hanya milik-Nya.
BACA JUGA: Dzikir Bangun Tidur
“Maha suci Allah,” berarti kita menyucikan Allah dari segala aib dan kekurangan yang tidak patut disandarkan kepada-Nya.
Sedangkan “dan segala pujian hanya untuk-Nya” yakni dengan taufik dan pertolongan-Mu Ya Rabb, aku dapat bertasbih kepada-Mu (memuji-Mu). []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM