KEUTAMAAN ibadah haji sudah disebutkan langsung dalam berbagai keterangan Hadist dan juga Al-Quran.
Ibadah haji adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka. Para ahli Fiqh menyatakan haji wajib dilakukan dengan segera, maka barangsiapa yang mampu pergi ke Baitullah Al-Haram, tapi dia tidak melakukannya maka sungguh dirinya di dalam bahaya yang besar.
Mengenai hal ini, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
عن ابن عباس رضي الله عنهما أنَّ النبيَّ صلى الله عليه وسلم قال تَعَجَّلُوا إلى الحجِّ؛ فإنَّ أحدكم لا يدري ما يَعْرِضُ له
Dari Fadhl bin Abbas RA bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Barangsiapa yang ingin berhaji maka hendaklah dia bersegera melakukannya, sebab bisa jadi dirinya ditimpa suatu penyakit dan kendaraannya tersesat atau ada kebutuhan yang mendatanginya”. (Musnad Imam Ahmad)
1 Keutamaan Ibadah Haji: Menghapuskan semua dosa sebelumnya.
Dari Amr bin Ash RA tentang kisah dirinya saat masuk Islam, di dalamnya disebutkan pada saat Islam telah disemayamkan oleh Allah SWT di dalam hatiku maka aku mendatangi Nabi Muhammad ﷺ dan berkata kepadanya: Bentangkanlah tanganmu sungguh aku ingin berbai’at kepadamu, maka Nabi Muhammad ﷺ pun membentangkan tangan kanannya dan dia berkata: Namun aku mengambil tanganku dan beliau bertanya: Apa yang terjadi padamu wahai Amru?. Aku berkata: Aku harus memberikan syarat? Nabi Muhammad ﷺ bersabda: Silahkan buatlah syarat dan apakah syaratmu?!. Aku berkata: Bahwa semua dosa-dosaku diampuni. Lalu Beliau bersabda, “Tidakkah engkau mengetahui bahwa Islam menghapuskan dosa-dosa sebelum ini, hijrah menghapuskan dosa-dosa sebelum ini dan berhaji menghapuskan dosa-dosa sebelumnya?.(Shahih Muslim)
عن أبي هُريرة رضي الله عنه أنَّ النبيَّ صلى الله عليه وسلم قال مَنْ حجَّ لله فلم يَرْفُث ولم يفسُق؛ رجع كيومٍ ولدته أمُّه
Dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan haji dan dia tidak berkata-kata kotor, berbuat dosa maka dia akan kembali bersih dari dosanya sama seperti saat dirinya baru dilahirkan oleh ibunya”. (Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA: 8 Hadis tentang Haji
2 Keutamaan Ibadah Haji: Berhaji adalah amal ibadah yang paling baik setelah beriman kepada Allah SWT dan berjihad
عن أبي هُريرة رضي الله عنه أنَّ النبيَّ صلى الله عليه وسلم سُئل أيُّ العمل أفضل؟ قال: ((إيمانٌ بالله ورسوله))، قيل: ثم ماذا؟ قال: ((الجهاد في سبيل الله))، قيل: ثم ماذا؟ قال: حجٌّ مبرورٌ
Dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad ﷺ ditanya: Amal apakah yang paling baik?. Beliau menjawab: Beriman kepada Allah SWT dan Rasulnya. Kemudian beliau ditanya kembali: Kemudian amal apa lagi?. Beliau menjawab: Berjihad di jalan Allah SWT. Kemudian apa?. Haji yang mabrur”. (Bukhari dan Muslim)
3 Keutamaan Ibadah Haji: Biaya yang dikeluarkan untuk berhaji akan dilipatkan gandakan pahalanya bagi pelakunya sebagaimana dilipatgandakannya pahala orang yang berjihad di jalan Allah SWT.
النَّفَقة في الحجِّ كالنَّفقة في سبيل الله؛ بسبعمائة ضعف :عن بُرَيْدَة – رضي الله عنه – أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – قال
Dari Buraidah RA bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Biaya berhaji sama dengan biaya yang dikeluarkan dalam berjihad di jalan Allah SWT dia akan dilipatgandakan sehingga mencapai tujuhratus kali lipat”. (Musnad Imam Ahmad)
4 Keutamaan Ibadah Haji: Haji akan menghilangkan kefakiran dan dosa.
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah ﷺ bersabda:
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An-Nasai)
BACA JUGA: Hukum Dzikir dan Keutamaannya
5 Keutamaan Ibadah Haji: Orang yang berhaji adalah tamu Allah
Dari Ibnu Umar, dari Nabi Muhammad ﷺ, beliau bersabda:
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah)
Begitu luar biasa pahala dari berhaji. Semoga kita pun termasuk orang-orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menjadi tamunya di rumahnya. Semoga kita dapat mempersiapkan ibadah tersebut dengan kematangan, fisik yang kuat, dan rizki yang halal.
Semoga Allah SWT mengaruniakan kita haji yang mabrur yang tidak ada balasan selain surga. []
SUMBER: RUMAYSHO