Oleh: Eko Jun
MENCINTAI dan memuliakan ahlul bait adalah salah satu pondasi ahlus sunnah. Karena Rasulullah ﷺ sendiri sudah berwasiat secara khusus agar kita bertaqwa kepada Allah terkait ahlul bait-nya (HR Muslim). Bedanya, kaum ahlus sunnah mencintai dan memuliakan ahlul bait dan para shahabat sekaligus.
Dalam Islam, cara menghormati dan memuliakan seseorang adalah dengan menceritakan kisah perjuangan dan menjelaskan keutamaannya.
Sehingga kita tergerak untuk mengikuti jejak langkahnya. Bukan dengan cara membuatkan monumen, patung dan gambar, atau bahkan perayaan khusus. Terlebih jika diekspresikan dengan cara memukul wajah dan menyakiti diri.
BACA JUGA: Tidak Ada Keringanan bagi Keluarga Rasulullah ketika Melakukan Kesalahan
Ada banyak keutamaan Imam Hasan dan Imam Husein yang membuatnya memiliki tempat istimewa di kalangan ahlus sunnah. Diantaranya:
Keutamaan Imam Hasan dan Imam Husein yang Pertama, kemuliaan nasab
Ibunya adalah Fathimah az Zahra, wanita yang disucikan oleh Allah sehingga tidak mengalami haid dan nifas.
Sebuah karunia yang hanya diberikan Allah kepada Fathimah binti Muhammad dan Maryam binti ‘Imran. Ayahnya adalah ‘Ali bin Abu Thalib, sosok yg penuh keutamaan.
Para ahli hadits sepakat, bahwa tidak ada shahabat yang memiliki riwayat keutamaan sebanyak ‘Ali bin Abu Thalib, ra. Dan, kakeknya adalah Muhammad Rasulullah ﷺ. Sosok sayyidu waladi adam.
Bagaimanapun, nasab akan banyak berpengaruh terhadap seseorang, karena akan menurunkan sifat-sifat genetis. Kemuliaan nasab yg sama dimiliki oleh Nabi Yusuf, karena ayahnya adalah Nabi (Ya‘qub), kakeknya Nabi (Ishaq), dan buyutnya juga Nabi (Ibrahim).
Keutamaan Imam Hasan dan Imam Husein yang Kedua, kesaksian Rasulullah ﷺ
Rasulullah ﷺ banyak bernubuwat tentang Imam Hasan dan Imam Husein. Di antaranya, bahwa kedua cucunya adalah “sayyida syabaabi ahlil jannah”. Bukan sekadar mereka berdua akan masuk surga, tapi juga menjadi pemimpinnya para pemuda ahli surga.
Bukankah semua ahli surga akan dimasukkan ke surga dalam usia muda?
Hal lain adalah, cucunya (dalam hal ini hasan) “yushliha bihi bayna fiatayni minal muslimiin”. Dengan ijtihad politik Imam Hasan, umat islam mengalami ‘aamul jama’ah. Meskipun memiliki ribuan pendukung, beliau tidak ingin ada pertumpahan darah diantara sesama kaum muslimin.
BACA JUGA: Kalung untuk Ahlul Bait yang Paling Dicintai Rasulullah
Keutamaan Imam Hasan dan Imam Husein yang Ketiga, doa cinta Rasulullah ﷺ
Mereka sangat dicintai oleh baginda Rasulullah ﷺ, sehingga membiarkan punggungnya dinaiki saat bersujud.
Bahkan beliau berdoa “Allohumma innii uhibbuhumaa fa ahibbahumaa, wa ahibba man yuhibbuhumaa”.
Beberapa shahabat didoakan secara khusus oleh baginda Rasul.
Seperti halnya Ibnu ‘Abbas yang didoakan agar tafaqquh fid diin. Demikian pula dengan Imam Hasan dan Imam Husein, karena mereka berdua adalah raihanah-nya Rasul. []