ADA keutamaan memberi utang.
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi ﷺ, bahwasanya beliau bersabda, “Ada seorang laki-laki yang (suka) memberi utang kepada orang lain.
Dia biasa berkata kepada pelayannya, ‘Jika engkau mendatangi orang yang kesusahan, maka bebaskanlah (utangnya), mudah-mudahan Allah membebaskan kita (dari siksa-Nya)’.”
BACA JUGA: Bahaya Berhutang
Beliau bersabda, “Maka, orang itu menjumpai Allah dan Allah pun membebaskannya (dari siksa),” (Muttafaq ‘alaih: al-Bukhari, 6/ 379 dalam Al-Anbiya’; dan Muslim, no. 1562).
Dalam riwayat lain disebutkan, dari Ibnu Mas’ud RA beliau berkata, Nabi ﷺ bersabda, “Sesungguhnya para malaikat mengambil ruh seorang laki-laki sebelum (zaman) kalian, lalu mereka bertanya kepadanya, ‘Apakah engkau pernah melakukan kebaikan meski sekali?’
BACA JUGA: 3 Keutamaan Memberikan Pinjaman Hutang
Ia menjawab, ‘Tidak pernah.’ Mereka berkata lagi, ‘Coba ingat-ingat.’ Ia menjawab, ‘Tidak pernah, kecuali dahulu aku suka memberi utang kepada orang lain, dan aku perintahkan kepada para pelayanku agar mereka melihat (menagih) orang yang berkecukupan dan membebaskan (utang) orang yang miskin.’ Maka Allah berfirman, ‘Bebaskan dia (dari siksa)’,” (Muttafaq ‘alaih; al-Bukhari, 4/ 261 dalam al-Buyu’; dan Muslim, no. 1560). []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM