DARI sayyidina Mu’adz L-Juhani Ra, Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa membaca AL-Quran dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dikenakan mahkota pada hari kiamat yang cahaya nya melebihi cahaya matahari seandainya ada di dalam rumah-rumah kalian di dunia ini, maka bagaimanakah perkiraanmu mengenai orang yang dia sendiri mengamalkannya?” (HR Ahmad, Abu Dawud dan Hakin)
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengajar anaknya membaca Al-Quran, maka dosa-dosa nya yang akan datang dan yang telah lalu akan diampuni. Barangsiapa mengajar anaknya menghapal Al-Quran, maka pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan wajah yang bercahaya seperti cahaya bulan purnama dan dikatakan kepada anaknya, ‘mulailah membaca Al-Quran.”
BACA JUGA: Hafal Al-Quran dan 1609 Hadits, Abu Hurairah Merasa ‘Bekalnya’ Masih Sedikit
Ketika mulai membaca satu ayat Al-Quran, Ayahnya dinaikkan satu derajat, hingga terus bertambah tinggi bacaannya.”
Demikianlah keutamaan bagi orang tua yang mengajar anaknya membaca Al-Quran. Jika Anda menjauhkan anak Anda dari agama hanya karena beberapa rupiah, maka bukan saja diri Anda yang akan tertutup dari pahala, tetapi Anda juga harus menjawab pertanyaan-pertanyaan Allah SWT.
Sebuah hadist menyebutkan:
“setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya.”
Ia akan ditanya sejauh mana ia telah mengajarkan agama kepada orang yang ada dalam tanggung jawabnya. Selama anak Anda masih hidup, seluruh amal baiknya dan doa-doa ampunan yang ia mohonkan untuk Anda, akan membuat derajat Anda naik.
Namun apabila demi rupiah Anda mengorbankan pendidikan agama anak-anak, disamping akan menanggung akibatnya, Anda juga tidak akan bisa lepas dari tanggung jawab atas kejahatan dan kefasikan mereka. []