INILAH penjelasan mengenai keutamaan shalat ashar, shalat ashar merupakan satu di antara shalat lima waktu. Pelaksanaan shalat ashar yaitu di sore hari sesudah shalat dzuhur dan sebelum shalat magrib.
Seorang muslim wajib melaksanakan shalat ashar. Jumlah rakaat Shalat ashar sama dengan Solat dzuhur dan Isya, yakni 4 rakaat. Ustadz Abdul Somad, dalam pesannya menyampaikan, sebuah hadits, Rasulullah ﷺ mengatakan, di antara amal yang dicintai Allah adalah Shalat di awal waktu.
“Orang yang punya waktu lalu menunda Shalat termasuk orang yang celaka. Kau tunda shalatmu hanya karena jabatan, belum kau mati pengganti sudah siap,” kata Ustadz Abdul Somad.
Kau tunda Shalatmu hanya karena pekerjaan, sedangkan rezeki datang dari Allah.
“Shalat itu (bukan sekadar) kewajiban tapi hubungan, koneksi dengan Allah SWT,” kata UAS.
Shalat Ashar memiliki banyak manfaatnya. Namun tak banyak yang tahu keutamaan dari Shalat ashar.
Keutamaan shalat ashar: Amalan yang mengantarkan ke surga.
BACA JUGA: Hukum Makanan dan Minuman yang Disajikan dalam Wadah Emas dan Perak
Rasulullah ﷺ bersabda;
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (shalat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).
Rasulullah ﷺ juga bersabda;
“Barangsiapa mengerjakan shalat pada waktu dingin (subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Al-Bukhari no. 540 dan Muslim no. 1005).
Menurut pendapat yang paling tepat, yang dimaksud dengan “shalat wustha” dalam ayat di atas adalah shalat ashar.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi ﷺ ketika terjadi perang Ahzab,
“Mereka (kaum kafir Quraisy) telah menyibukkan kita dari shalat wustha, (yaitu) shalat ashar.”
Keutamaan shalat ashar: Tidak melaksanakan shalat Ashar akan terhapus amalannya dan seolah-olah telah kehilangan keluarga dan hartanya
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari no. 594).
“Orang yang terlewat (tidak mengerjakan) shalat ashar, seolah-olah dia telah kehilangan keluarga dan hartanya.” (HR. Bukhari no. 552 dan Muslim no. 200, 626).
Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan;
“Yang nampak dari hadits meninggalkan amalan itu ada dua macam; pertama, meninggalkan secara total dengan tidak pernah mengerjakan shalat ashar sama sekali, maka ini menjadikan amalannya batal seluruhnya, kedua, meninggalkan pada hari tertentu, maka ini menjadikan amalanya batal pada hari tersebut.”
Ketika seseorang kehilangan keluarga dan hartanya, maka dia tidak lagi memiliki keluarga dan harta, maka ini adalah perumpamaan tentang terhapusnya amal seseorang karena meninggalkan shalat ashar.
Keutamaan shalat ashar: Mendapat pahala dua kali lipat serta tidak akan masuk neraka.
Dari Abu Basri Al-Gifari menceritakan, Rasulullah ﷺ shalat ashar bersama kami di daerah Makhmash kemudian beliau bersabda;
“Sesungguhnya shalat ashar pernah diwajibkan kepada umat sebelum kalian, namun mereka menyia-nyiakannya. Sehingga barangsiapa yang menjaga shalat ini maka baginya pahala dua kali lipat.” (HR. Muslim).
Rasulullah ﷺ juga bersabda;
“Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (subuh) dan shalat sebelum matahari terbenam (shalat Ashar).” (HR. Muslim).
Keutamaan shalat ashar: Shalat ashar disaksikan oleh malaikat siang dan malam.
Rasulullah ﷺ bersabda;
“Para malaikat malam dan malaikat siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka berkumpul pada saat shalat subuh dan ashar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik ke atas hingga Allah Ta’ala bertanya kepada mereka (dan Allah lebih mengetahui keadaan para hambanya).
Dalam keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan shalat, begitu juga saat kami mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan shalat ashar: Menjadi Pembeda dengan orang munafik.
BACA JUGA: Fakta Shalat Ashar
Orang munafik akan mengulur-ngulur waktu mengerjakan shalat ashar hingga matahari hampir terbenam, sehingga dia mengerjakan shalatnya secara cepat seperti patukan ayam.
Rasulullah ﷺ bersabda;
“Itulah shalatnya orang munafik, yaitu duduk mengamati matahari. Sehingga ketika matahari berada di antara dua tanduk syaitan atau ketika hampir tenggelam, maka diapun berdiri untuk mengerjakan shalat ashar empat raka’at secara cepat seperti patukan ayam. Dan dia juga tidak berzikir untuk mengingat Allah, kecuali hanya sedikit saja.” (HR. Muslim no. 622).
Itulah 5 keutamaan shalat ashar, semoga Allah SWT selalu menjadikan kita manusia yang tidak lalai dalam menjalankan ibadah shalat, Aamiin Yaa Mujibas Saailiin. []
SUMBER: KABARLUMAJANG | TRIBUNPONTIANAK