RASULULLAH SAW memperkenalkan berbagai jenis ibadah shalat sunnah. Salah satunya adalah shalat hajat.
Shalat hajat adalah ibadah shalat yang dilakukan ketika seseorang memiliki suatu keinginan ataupun hajat. Ibadah ini merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT. Entah itu keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau perlindungan dari perkara-perkara mudarat.
BACA JUGA: 5 Keutamaan Shalat Tahajud yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Meminta sesuatu kepada Allah SWT bukan sesuatu yang dilarang. Asalkan hajat tersebut diminta dengan cara yang sesuai syariat.
Seperti apa tata cara shalat hajat yang benar? Amalan apa saja yang perlu dibaca agar doa kita mustajab? Berikut ini kami tampilkan selengkapnya.
Anjuran Mengerjakan Shalat Hajat
Sehubungan dengan shalat hajat, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:
“Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.” (HR.Ahmad)
Berdasarkan hadits tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan agar umatnya untuk menjalankan shalat hajat jika berharap keinginannya dikabulkan Allah SWT.
Keutamaan Shalat Hajat
Keutamaan shalat hajat adalah keinginan dikabulkan oleh Allah SWT dengan jalan terbaik menurut-Nya.
Selain itu, shalat hajat juga mendatangkan berbagai kebaikan lain. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapatkan pahala dari Allah SWT
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Mendapatkan perasaan yang tenang
- Rasa tawakal yang lebih kuat
Waktu dan Jumlah Rakaat Shalat Hajat
Shalat hajat hendaknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap 2 rakaat harus disertai dengan salam.
Pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah shalat. Waktu yang dimaksud adalah:
- Selepas shalat subuh hingga matahari terbit
- Selepas waktu ashar hingga matahari terbenam
Memang Sholat Hajat bisa dilaksanakan kapan saja, namun ada waktu yang terbaik.
Waktu yang lebih baik melaksanakan Sholat Hajat yaitu pada saat sepertiga malam setelah atau sebelum Shalat Tahajud.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Hajat Latin, Lengkap Dengan Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Shalat Hajat itu kata Nabi, (maksudnya) adalah sebaik-baik doa adalah didahului shalat dua rakaat. Shalat dua rakaat dulu baru minta hajat, baca niat ushalli sunah hajat (niatkan hajatnya).
Setelah Shalat dua rakaat, baru mohon kepada Allah SWT. Jadi setelah Shalat Tahajud, kemudian berdoa maka otomatis sama Shalat Hajat.
Tapi paling bagus itu kalau di waktu malam, Shalat Sunah Tahajud, Shalat Hajat ditutup Witir, itu yang paling bagus.
Niat Sholat Hajat
Niat shalat hajat diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Berikut ini bacaannya:
“Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.”
Waktu terbaik untuk melakukan shalat hajat adalah malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam.
Artinya:
“Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Shalat Hajat
Tata cara shalat hajat tidak berbeda dari shalat-shalat lainnya. Perbedaannya terletak pada niat. Berikut tata caranya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Membaca niat
2. Membaca doa Iftitah dan Surat Al-fatihah
3. Membaca surat pendek
4. Ruku dengan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud dengan bacaan tuma’ninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
8. Sujud kedua dengan tuma’ninah
9. Mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama dengan membaca ayat kursi sebagai pengganti surat pendek.
10. Salam
Setelah melaksanakan shalat hajat, Anda dianjurkan untuk membaca doa. Lebih baik lagi jika setelah salam Anda bersujud dengan maksud tadzallul, merendahkan diri kepada Allah SWT.
Selagi sujud ini Anda bisa mengamalkan bacaan berikut:
“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim.” (Sebanyak 10 kali)
Setelahnya Anda bisa membaca bacaan berikut:
“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.” (Sebanyak 10 kali)
Terakhir bacalah doa keselamatan dunia dan akhirat dengan bacaan sebagai berikut:
“Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.”
BACA JUGA: Astaghfirullah, Inilah Penyebab Terhalangnya Seseorang Melakukan Shalat Malam
https://www.youtube.com/watch?v=fP4xBYzDl7A
Setelah sholat hajat, lanjutkan dengan bacaan doa berikut:
“LAA ILAHA ILLALLOHUL HAKIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL AALAMIIN. AS ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.”
Setelah membaca doa di atas, Anda bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat menggunakan bahasa yang biasa Anda gunakan sehari-hari, sebab doa yang baik adalah doa yang dapat dimengerti. []