KEUTAMAAN shalat magrib salah-satunya mencegah dari perbuatan keji. Ibadah shalat maghrib merupakan salah satu dari lima shalat wajib yang harus dikerjakan oleh seluruh umat muslim setiap hari. Hukum melaksanakan shalat maghrib adalah wajib.
Sehingga ini berarti berpahala bila dikerjakan dan berdosa bila ditinggalkan. Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan orang-orang yang memelihara shalatnya mereka itu kekal di surga lagi dimuliakan.” (QS. Al Ma’arij ayat 34-35)
Ibadah shalat maghrib dikerjakan pada saat senja atau saat matahari terbenam yakni dimulai dari saat matahari tenggelam sampai saat cahaya merah di ufuk hilang. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Waktu sholat maghrib adalah selama cahaya merah belum hilang.” (HR. Muslim)
Ibadah shalat magrib memiliki banyak manfaat untuk kehidupan kita baik di dunia juga di akhirat.
Setiap waktu akan menjadi berharga bagi diri kita jika dilalui dengan ibadah kepada Allah SWT. Ya, setiap waktu harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Tentunya dengan memanfaatkannya pada hal-hal yang positif.
Di mana Allah SWT meridhai apa yang kita lakukan. Sekali pun, yang kita lakukan adalah perkara duniawi, maka niatkanlah untuk beribadah pada Allah SWT. Dengan begitu, nilai manfaat dapat kita rasakan.
Salah satu waktu yang selalu kita lalui ialah maghrib. Waktu itu dapat kita alami ketika matahari mulai tenggelam dan malam akan segera datang. Berikut 6 keutamaan shalat magrib:
Keutamaan shalat magrib: Shalat maghrib tepat waktu agar senantiasa dalam kebaikan.
BACA JUGA: Usai Shalat Magrib Berjemaah, Mahasiswa UINAM Doakan Almarhum Randi
Berdasarkan hadits dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu yang artinya: Umatku akan senantiasa dalam kebaikan atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan waktu shalat Maghrib hingga munculnya bintang dilangit. (HR. Abu Daud dan Ahmad)
Cara mengerjakan shalat maghrib haruslah diawal waktu sebab dengan mengerjakan diawal waktu maka akan senantiasa dalam kebaikan atau fitrah. Hindarilah menunda-nunda mengerjakan shalat wajib lima waktu termasuk salat magrib.
Dari Anas radhiallahu anhu ia berkata yang artinya: Aku telah melihat para sahabat senior Rasulullah ﷺ bersegera menuju tiang-tiang masjid ketika maghrib. (HR. Bukhari)
Keutamaan shalat magrib: Menutup pintu-pintu di awal waktu maghrib sambil menyebut nama Allah SWT.
Mengerjakan dua adab ini merupakan salah satu upaya menjaga diri dari setan dan jin. Menahan anak-anak di rumah ketika awal waktu maghrib merupakan bentuk upaya menjaga anak-anak dari setan yang berkeliaran di waktu tersebut.
Demikian pula menutup pintu rumah sambil menyebut nama Allah pada saat tersebut. Dan betapa banyak anak-anak dan rumah-rumah yang dihinggapi setan pada waktu maghrib, sedangkan orangtua si anak dan si empunya rumah tidak menyadarinya.
Betapa besarnya penjagaan Islam untuk anak-anak dan rumah-rumah kita. Dalil perbuatan ini adalah hadis Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu ketika beliau menyampaikan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
“Jika masuk awal malam atau beliau mengatakan, jika kalian memasuki waktu sore- maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu.
Jika sudah lewat sesaat dari awal malam, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup,” (HR. Al-Bukhari no. 3304 dan Muslim no. 2012).
Keutamaan shalat magrib: Sebagai penolong manusia
Di dalam surat al-baqarah Allah SWT berfirman yang artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” (QS. Al-Baqarah ayat 45)
Keutamaan shalat magrib: Shalat dua rakaat sebelum shalat Maghrib.
Hal ini berdasarkan hadis Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani Radhiyallahu ‘Anhu dari Nabi ﷺ beliau mengatakan,
“Shalatlah sebelum shalat Maghrib” tiga kali dan pada yang ketiga, beliau katakan, “Bagi yang mau” karena tidak suka kalau umatnya menjadikan hal itu sebagai suatu kebiasaan.
Juga berdasarkan hadis dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, beliau mengatakan,
“Kami pernah tinggal di Madinah. Saat muadzin beradzan untuk shalat Maghrib, mereka (para sahabat senior) saling berlomba mencari tiang-tiang lalu mereka shalat dua rakaat.
Sampai ada orang asing yang masuk masjid untuk shalat mengira bahwa shalat Maghrib sudah ditunaikan karena saking banyaknya yang melaksanakan shalat sunnah sebelum Maghrib,” (HR. Muslim no. 837).
Keutamaan shalat magrib: Mencegah dari perbuatan keji dan munkar
Allah SWT berfirman yang artinya: Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar.” (QS. Al Ankabut ayat 45)
Keutamaan shalat magrib: Makruh tidur sebelum Isya’.
BACA JUGA: Sakit Hati Diminta Kunci Kotak Amal, Bendahara Bacok Imam Masjid saat Shalat Magrib
Berdasarkan hadits Abu Barzah Al-Aslami Radhiyallahu ‘Anhu, beliau mengatakan,
“Bahwasannya Nabi ﷺ suka untuk mengakhirkan waktu Isya’, membenci tidur sebelumnya, dan membenci bincang-bincang setelah Isya’,” (HR. Al-Bukhari no. 599 dan Muslim no. 647).
Alasan dibencinya tidur sewaktu Maghrib, yaitu sebelum Isya’, adalah karena tidur pada saat itu dapat menyebabkan luputnya melaksanakan shalat Isya’. []
SUMBER: SUARAMERDEKA | UMMA