Keutamaan Sholawat
1. Melaksanakan perintah Allah subhaanahu wa ta’aala.
2. Mendapatkan sepuluh sholawat dari Allah bagi yang membaca shalawat satu kali.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
((مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا))
“Barangsiapa yang bershalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” [H.R. Muslim, Ahmad dan perawi hadits yang tiga]
3. Ditulis baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh kejahatan.
4. Diangkat baginya sepuluh derajat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali, diampuni sepuluh dosa-dosanya dan diangkat baginya sepuluh derajat.” (H.R. Ahmad dan Bukhari, Nasa’i dan Hakim)
5. Kemungkinan doanya terkabul bila ia mendahuluinya dengan shalawat, dan doanya akan naik menuju kepada Tuhan semesta alam.
Keutamaan Sholawat
Dalam salah satu hadits disebutkan:
((الدُّعَاءُ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ الدَّاعِي عَلَى النَّبِيّ صلى الله عليه وسلم ))
“Doa itu terhalangi, hingga orang yang berdoa itu bershalawat untuk nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [H.R. Thabarani]
6. Penyebab mendapatkan syafa’at Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan paling dekat dengan beliau.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Manusia yang paling dekat dan paling berhak (mendapat syafaatku) pada hari kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat untukku.” [HR. At-Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan”
BACA JUGA: Hasan al-Bashri dan Akibat Shalawat pada Nabi
7. Penyebab mendapatkan pengampunan dosa. (Dalil sebelumnya)
8. Dicukupi oleh Allah apa yang diinginkannya.
9. Menyebabkan Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuknya
Diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, ia berkata:
مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةً، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلاَةً, فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ.
“Barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekali saja, maka Allah dan para Malaikatnya akan bershalawat kepadanya sebanyak tujuh puluh shalawat, maka sedikitkanlah atau perbanyaklah seorang hamba dalam membacanya.”
10. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab sholawat dan salam orang yang bersholawat untuknya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap orang yang mengucapkan salam kepadaku, niscaya Allah mengembalikan ruhku hingga aku menjawab salamnya.”
[HR.Abu Dawud dengan sanad shahih].
[Hasan: Abu Dawud (2041).
11. Akan mendapatkan berkah pada dirinya, pekerjaannya, umurnya dan kemaslahatannya, karena orang yang bershalawat itu memohon kepada Tuhannya agar memberkati Nabi-Nya dan keluarganya, dan doa ini terkabul dan balasannya sama dengan permohonannya.
Keutamaan Sholawat
12. Nama orang yang bershalawat itu akan disebutkan dan diingat di sisi Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti penjelasan terdahulu, sabda Rasul: “Sesungguhnya shalawat kalian akan diperdengarkan kepadaku.” Sabda beliau yang lain: “Sesungguhnya Allah mewakilkan malaikat di kuburku yang menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” Dan cukuplah seorang hamba mendapatkan kehormatan bila namanya disebut dengan kebaikan di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
((إنَّ للهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِينَ يُبَلِّغُونَنِي مِنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ))
“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang berkeliling menyampaikan salam kepadaku dari umatku.” [H.R. Nasa’i dan Hakim)
13. Meneguhkan kedua kaki di atas Shirath dan melewatinya
Berdasarkan hadits Abdurrahman bin Samirah yang diriwayatkan oleh Said bin Musayyib tentang mimpi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Saya melihat seorang di antara umatku merangkak di atas Shirath dan kadang-kadang berpegangan lalu shalawatnya untukku datang dan membantunya berdiri dengan kedua kakinya lalu menyelamatkannya.” [H.R. Abu Musa Al-Madiniy]
14. Shalawat terbaik dilakukan pada hari Jum’at
Dari Aus bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sungguh, di antara hari kalian yang terbaik adalah hari Jum’at, maka banyak-banyaklah membaca shalawat untukku pada hari itu, karena shalawat kalian diperlihatkan kepadaku.’ Mereka (para shahabat) berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami diperlihatkan kepadamu sementara (jasad) engkau telah hancur luluh?’ Beliau bersabda, ‘Sungguh, Allah mengharamkan bumi memakan jasad para nabi’.” [HR. Abu Dawud dengan sanad shahih].
BACA JUGA: Shalawat Nabi dan Penjelasannya (1)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)
Dan masih banyak lagi keutamaan yang lain bila diuraikan dari penunjukan dalil-dalil yang beragam.
Kisah orang-orang yang bershalawat
kisah dalam masalah ini sangatlah banyak. Di kisahkan bahwa ada salah seorang yang sedang banyak sekali di rundung masalah bersama rekan kerjanya, sedangkan dalam rumah tangganya juga tidak jauh berbeda, penuh dengan gundah dan kesedihan. Maka dirinya dikasih tahu supaya memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, akhirnya dirinya mengikuti saran tersebut dan terus menekuninya. Kemudian tidak selang beberapa lama keadaan hidupnya berubah yang tadi selalu dirundung kesedihan menjadi bahagia dan dalam kesenangan.(kisah ini dikutip dari situs almanhaj)
Wallahu a’lam. []
Sumber: Tafsir Ibnu Katsir, Riyadhussholihin, 39 keutamaan Shalawat Ibnu Qayyim, dll