APA saja keutamaan silaturahim?
Silaturahmi atau membina hubungan antar sesama merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tidak hanya memiliki dampak yang positif terhadap hubungan antar sesama manusia, silaturahmi juga membawa keberkahan bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat.
Islam memandang pentingnya menjaga tali persaudaraan karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan akan selalu mebutuhkan orang lain.
Allah SWT dan Rasulullah ﷺ telah banyak menegaskan tentang pentingnya silaturahmi dalam berbagai ayat Al-Quran dan Hadits.
Keutamaan Silaturahim: Disebutkan Langsung dalam Al-Quran
Al-Quran dengan jelas menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama manusia, terutama hubungan kekerabatan. Dalam Surah An-Nisa ayat 1, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءًۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa: 1)
BACA JUGA: 3 Macam Silaturahim yang Jarang Diketahui Muslim
Ayat ini menegaskan bahwa menjaga hubungan silaturahmi merupakan bagian dari taqwa kepada Allah. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk tidak hanya menjaga hubungan vertikal dengan-Nya, tetapi juga hubungan horizontal dengan sesama manusia, terutama keluarga dan kerabat.
Dalam ayat lain, Allah SWT memperingatkan orang-orang yang memutuskan silaturahmi. Dalam Surah Muhammad ayat 22-23 Allah SWT berfirman yang Artinya:
“Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah, dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)
Ayat ini menunjukkan betapa buruknya dampak memutus tali silaturahmi. Allah SWT mengancam dengan laknat-Nya bagi mereka yang memutuskan hubungan kekeluargaan dan membuat kerusakan di muka bumi.
Hadits tentang Keutamaan Silaturahmi
Selain Al-Quran , Rasulullah ﷺ juga banyak mengingatkan umatnya untuk menjaga silaturahmi. Salah satu hadits yang sangat dikenal mengenai keutamaan silaturahmi adalah:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan dua keutamaan utama dari silaturahmi: diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur.
Mempererat hubungan kekerabatan membawa berkah, baik dalam bentuk kelimpahan materi maupun keberkahan umur.
Dalam konteks umur, maksud dari “dipanjangkan umur” dapat diartikan sebagai umur yang diberkahi, di mana setiap detiknya dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan bernilai ibadah.
Selain dua Keutamaan tersebut, Keutamaan silaturahmi lainnya adalah bahwa silaturahmi dapat menjadi sebab masuknya seseorang ke dalam surga. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini memberikan peringatan yang tegas bahwa memutuskan hubungan silaturahmi merupakan dosa besar yang dapat menghalangi seseorang masuk ke dalam surga. Dengan demikian, menjaga silaturahmi bukan hanya penting untuk kehidupan dunia, tetapi juga untuk keselamatan di akhirat.
Dampak Positif Silaturahmi dalam Kehidupan
Selain janji-janji spiritual berupa rezeki yang melimpah dan umur yang panjang, silaturahmi juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya:
Keutamaan Silaturahim: Membangun Hubungan yang Harmonis
Silaturahmi menciptakan hubungan yang lebih kuat antara anggota keluarga, tetangga, dan sesama Muslim.
Dengan menjaga hubungan baik, akan timbul rasa kasih sayang, saling mendukung, dan saling tolong-menolong.
Keutamaan Silaturahim: Mengurangi Perselisihan
Salah satu hikmah dari silaturahmi adalah mengurangi perselisihan atau konflik yang mungkin terjadi. Dengan saling mengunjungi dan berkomunikasi, kesalahpahaman dapat diselesaikan, dan hubungan yang renggang dapat diperbaiki.
Keutamaan Silaturahim: Meningkatkan Kesehatan Mental
Manusia memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi, dan silaturahmi menjadi salah satu cara memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan sering bersilaturahmi, seseorang akan merasa lebih bahagia, lebih dihargai, dan terhindar dari rasa kesepian atau terisolasi.
Keutamaan Silaturahim: Memperluas Rezeki dan Kesempatan
Dalam kehidupan sosial, silaturahmi sering kali membuka peluang-peluang baru, baik itu dalam bentuk kerja sama bisnis, pekerjaan, atau bantuan saat mengalami kesulitan. Rezeki yang dijanjikan Allah SWT melalui silaturahmi ini bisa datang dari berbagai cara, termasuk melalui jaringan sosial yang kita bangun.
Keutamaan Silaturahim: Cara Perkuat Silaturahmi
Silaturahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara, tidak hanya dengan bertemu langsung. Di era teknologi seperti saat ini, silaturahmi bisa dilakukan melalui telepon, pesan singkat, atau media sosial.
Hal terpenting adalah adanya niat dan usaha untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
⦁ Mengunjungi kerabat secara langsung untuk berbincang dan saling menanyakan kabar.
⦁ Menyempatkan waktu untuk berkomunikasi melalui telepon atau pesan jika tidak memungkinkan untuk bertemu langsung.
⦁ Memberikan bantuan saat ada kerabat atau sahabat yang sedang membutuhkan.
⦁ Mengirim hadiah atau tanda perhatian sebagai bentuk kasih sayang.
⦁ Menghindari sikap egois dan selalu berusaha memaafkan kesalahan orang lain demi menjaga hubungan baik.
BACA JUGA: Hukum Memutus Silaturahim
Keutamaan Silaturahim: Kesimpulan
Silaturahmi adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, dengan berbagai keutamaan yang menyertainya.
Allah SWT dan Rasulullah ﷺ telah menegaskan pentingnya menjaga hubungan kekerabatan dan mengingatkan kita akan dampak buruk dari memutuskan silaturahmi.
Selain mendapat pahala di sisi Allah, silaturahmi juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sosial, mulai dari mempererat hubungan hingga membawa berkah rezeki.
Mari kita terus berupaya menjaga silaturahmi sebagai wujud dari ketaatan kepada Allah SWT dan untuk kebaikan kita bersama di dunia dan akhirat. []
REDAKTUR: ADI JAELANI | SUMBER: NU ONLINE, TIRTO.ID