TIDAK ada yang bisa mengalahkan Alquran, sekalipun ilmu sihir yang paling dahsyat dan jahat di muka bumi. Sebab Alquran merupakan firman Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. Salah satu surat yang memiliki keistimewaan terhadap pengaruh jahat makhluk adalah surat Al-Baqarah. Lalu apa keutamaan surat Al-Baqarah?
Allah SWT berfirman:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir).
Hanya setan-setanlah yang kafir(yang mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya idak mengerjakan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan ‘sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir.’
Maka mereka memelajari dari kedua malaikatapa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan seorang suami dengan istrinya.
Dan mereka itu ahli sihir tidak member mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka memelajari sesuatu yang tidak member mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.
Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 102).
BACA JUGA: 6 Keutamaan Surat Al-Baqarah yang Luar Biasa
Keutamaan Surat Al-Baqarah
Keutamaan surat Al-Baqarah disebutkan sebanyak dua kali dalam hadits Nabi SAW, “Hendaklah kalian berpegang pada ‘Az-Zahrawaini.’ Keduanya akan datang pada Hari Kiamat memberikan hujjah bagi para pembacanya.” (HR. Muslim).
Keutamaan surat Al-Baqarah yang lainnya adalah terdapat ayat paling agung yaitu ayat kursi, yang berisi sifat-sifat Allah Yang Maha Kuasa. Barang siapa yang membacanya di malam hari maka ia akan mendapatkan penjagaan dari Allah SWT dan tidak akan didekati oleh setan sampai pagi harinya.
Inilah ayat yang setan tak kuasa menanggungnya. Di dalamnya terkandung sifat Allah SWT dan “Kursinya.” Apakah Anda tahu betapa agungnya kursi ini disbanding seluruh planet dan seisinya? Semua tidak lebih dari sebuah anting-anting kecil yang berada di tengah luasnya padang pasir.
Dalam tafsirnya Ibnu Katsir menukilkan sebuah riwayat. Imam Ahmad telah menceritakan kepada kami Abu Na’im, yaitu Bisyr ibnu Muhajir, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Buraidah, dari ayahnya yang menceritakan, ketika dia berada di hadapan Nabi SAW, dia mendengar Nabi bersabda:
Keutamaan Surat Al-Baqarah
“Pelajarilah surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambil surat Al-Baqarah membawa berkah, dan meninggalkannya mengakibatkan penyesalan, dan sihir tidak dapat mengenai pemiliknya.”
Nabi SAW diam sesaat, kemudian bersabda lagi, “Pelajarilah surat AlBaqarah dan surat Ali Imran, sesungguhnya kedua surat tersebut adalah zahrawani (dua surat yang bercahaya) menaungi pemiliknya kelak di hari kiamat, seakan-akan seperti dua gumpalan awan atau dua buah naungan atau dua kelompok besar burung-burung yang terbang berbaris (menaunginya).
Sesungguhnya Alquran bakal menemui pemiliknya di hari kiamat di saat kuburan terbelah mengeluarkannya. Alquran menjelma sebagai seorang lelaki, lalu berkata kepada pemiliknya, “Apakah engkau mengenalku?”
Dia menjawab, “Aku tidak mengenalmu.” Alquran berkata. “Aku adalah temanmu yang membuatmu haus di siang hari dan membuatmu begadang di malam harinya.”
Sesungguhnya setiap pedagang itu memperoleh keuntungan di balik perdagangannya, dan sesungguhnya kamu sekarang memperoleh keuntungan dari semua perdagangan.”
Kemudian dia diberi kerajaan dari sebelah kanannya dan diberi kekekalan di sebelah kirinya, dipakaikan pada kepalanya sebuah mahkota keagungan, dan kedua orang tuanya diberi pakaian perhiasan yang jauh lebih berharga daripada apa yang ada di dunia.
BACA JUGA: Keutamaan Al-Baqarah; Benteng dari Ilmu Sihir
Keutamaan Surat Al-Baqarah
Lalu kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa kami berdua diberi pakaian ini?” Lalu dijawab, “Karena anakmu hafal Alquran.” Kemudian dikatakan, “Bacalah dan naiklah ke tangga surga serta kenalilah!” Dia masih terus dalam keadaan menaikinya selama membacakannya atau men-tartil-kan.
Ibnu Majah meriwayatkan melalui hadits Bisyr ibnul Muhajir sebagian dari hadis di atas. Sanad hadits ini berpredikat hasan dengan syarat Imam Muslim, mengingat Bisyr yang ini haditsnya diketengahkan pula oleh Imam Muslim dan dinilai siqah oleh Ibnu Mu’in. Imam Nasai mengatakan bahwa hadis Bisyr dapat dipakai sebagai dalil (hujah).
Akan tetapi Imam Ahmad mengatakan, bahwa hadits yang diriwayatkan Bisyr berpredikat munkar. “Pada mulanya aku memakai hadits-hadistnya, tetapi ternyata hadits-haditsnya itu mendatangkan hal-hal yang mengherankan,” tulis Ibnu Katsir.
Itulah penjelasan singkat mengenai keutamaan Surat Al-Baqarah yang begitu dahsyat. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita mengamalkan apa saja petunjuk dari Allah SWT dan Rasul-Nya. []