KEUTAMAAN Surat Al-Kafirun yang paling jelas adalah soal menghormati keyakinan.
Al-Kafirun adalah surat ke-109 dalam al-Qur’an. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surat Makkiyah. Nama Al-Kaafirun diambil dari kata Al-Kafirun pada ayat permulaan surat ini, surat Al-Kafirun memiliki makna untuk saling toleran dan saling menghargai terhadap penganut agama lain.
Surat Al-Kafirun diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ ketika kaum kafir berusaha menawari beliau dengan kekayaan berlimpah. Harta benda tersebut diberikan dengan tujuan agar Nabi berkenan menjadi salah satu penyembah berhala dan dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya saat itu.
Nabi Muhammad ﷺ yang sedang berdakwah pun menolak dengan halus permintaan tersebut. Berikut 6 Keutamaan Surat Al-Kafirun:
Ilustrasi, Foto: Unplas
Keutamaan Surat Al-Kafirun: Menjadi Surat dalam Alquran yang Dinilai Paling Demokratis
Enam ayat dari surat Al-Kafirun merupakan sebuah upaya untuk mengajak bertoleransi kepada seluruh umat beragama. Tidak akan seorang muslim mau menyembah apa yang disembah kaum kafir. Bagimu adalah agamamu, bagiku adalah agamaku. Meski demikian, hubungan baik antar umat manusia harus tetap terjalin dengan istimewa.
BACA JUGA: 3 Isi Kandungan Surat Al-Kafirun
Keutamaan Surat Al-Kafirun: Membaca Al Kafirun Mengandung Kebaikan
Diriwayatkan dari Abu Daud bahwasanya siapapun yang membaca surat ini kemudian tidur, maka Allah akan mengikatkan rasa aman dan keselamatan kepadanya.
Surat ini juga menjadi salah satu tali penyelamat yang akan membawa pembacanya pada kebaikan dunia akhirat. Oleh karenanya, membaca surat Al-Kafirun dianjurkan dilakukan sebelum tidur.
Dengan memahami manfaat dalam surat Al-Kafirun dan artinya, seharusnya hal ini menjadi sebuah hal positif. Bahwa Allah SWT senantiasa akan menjaga hambanya yang juga menjaga kalam nya dalam keseharian. Tak hanya pahala yang bisa didapat, tetapi juga kebaikan dan ketentraman di dalam hati.
Keutamaan Surat Al-Kafirun: Membangun Pondasi Keimanan
Dengan membaca surat Al Kafirun, kita dapat memperkuat pondasi keimanan kita dan menjadikan keimanan kita lebih kuat. Karena surat ini berisikan dengan ketundukan dan kepatuhan kita terhadap Allah SWT. Di dalam ayat-ayat Al kafirun menunjukkan bahwa kita adalah orang yang berikrar dan bersaksi hanya kepada Allah SWT.
Pondasi dalam surat Al-Kafirun ini tentunya berlandasakan kepada pelaksanaan rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, hubungan Akhlak dengan iman Islam dan ihsan, dan hubungan Akhlak dengan Iman.
Keutamaan Surat Al-Kafirun: Menjadi Pembeda Antara Islam dan Kafir
Surat Al-Kafirun juga menjadi pembeda antara islam dan kafir. Hal ini ditunjukkan oleh ayat tersebut bahwa apa yang disembah, diikuti dan apapun yang menjadi aturan islam tidak sama dengan apa yang mereka yakini. Mereka tidak bisa menjadi muslim dan muslim tidak bisa menjadi mereka. Inilah keutamaan ayat ini sehingga menjadi identitas dan pembeda antara muslim dan bukan.
Di zaman sekarang ini sudah sedikit sekali perbedaan antara umat islam dan orang kafir. Untuk itu dibutuhkan perbedaan agar jelas bagaimana bertindak dan berlaku.
Tidak jarang banyak umat islam yang terjebak pada sekulerisme dan persamaan agama hanya karena istilah toleransi. Padahal, toleransi bukan berarti menyamakan semua ajaran agama, melainkan menghargai keyakinannya saja. Sedangkan islam tidak memaksakan kehendak atas kepercayaan atau keyakinan seseorang. Masing-masing memiliki freewill atau kehendak bebas, dan bertanggung jawab masing-masing.
BACA JUGA: Ketahuilah! Berikut 5 Keutamaan Sholat Dhuha
Keutamaan Surat Al-Kafirun: Membangun Keoptimisan Islam
Ayat ini juga menjelaskan bahwa umat islam tidak perlu takut dan harus optimis dalam membangun kemenangan ketika melawan kafir. Untuk itu, optimis dalam membangun masayrakat islami adalah hal yang menjadi keutamaan dalam ayar ini. Ayat ini bisa membangun keoptimisan dan langkah umat islam dalam berjuang.
Ayat ini dalam sejarah dulu juga menjadi suatu penyemeangat dan pembangun optimisme agar umat islam tidak takut dan gentar dalam melawan kekafiran. Semuanya dilakukan agar islam menang dan dapat memberikan “rahmatan lil alamin” bagi semesta alam.
Tentu saja, hal ini menjadi hal yang sama juga untuk masa sekarang. Karena masa sekarang tetap umat islam dihadapkan pada pertarungan yang lebih halus antara muslim dan anti muslim.
Keutamaan Surat Al-Kafirun: Menghargai Perbedaan dan Keyakinan
Perbedaan dalam keyakinan pasti akan terjadi. Untuk itu perlu adanya pembeda. Bagaimanapun dalam konteks masyarakat hari ini menghargai perlu, sehingga tidak perlu menjadi konflik. Akan tetapi, tetap antara satu keyakinan lain dengan keyakinan lainnya tidak bisa disamakan. Untuk itulah ayat dalam Al-Kafirun ini ada.
Untuk itu, dengan keyakinan terhadap Allah SWT umat islam harus menjalankan kehidupan toleransi yang sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama. []
SUMBER: WIKIPEDIA I DALAMISLAM