KEUTAMAAN Surat Al Kahfi salah satunya ada dalam sebuah hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Hakim. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, cahaya akan meneraginya di antara dua jum’at.” (HR. Al-Hakim).
Surat al Kahfi terdiri 110 ayat. Di dalamnya termuat 4 kisah, yang dengan merenunginya, mampu mengantar pembaca insyaallah kepada lima pelajaran penting dalam kehidupan. Kelima hal itu adalah syarat bagi siapa pun yang mengimpikan menjadi manusia terbaik pengukir sejarah kebaikan di bumi Allah ini.
Kisah Ashabul Kahfi yang berarti para penghuni gua. Kisah ini dimulai pada ayat ke-9 sampai ke-26. Akan tetapi inti kisah ini terdapat di ayat 13 dan 14 yang artinya,
“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, “Tuhan Kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; Kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, Sesungguhnya Kami kalau demikian telah mengucapkan Perkataan yang Amat jauh dari kebenaran.” (QS. Al-Kahfi : 13-14).
“Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri, ia berkata: “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembali kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu”. (QS. Al-Kahfi : 35-36).
Musa alaihihissalam menuntut ilmu kepada Haidir ‘alaihissalam. Tepatnya adalah perjalanan Nabi Musa a.sdalam mencari hakikat ilmu dan berguru kepada Haidir a.s yang dimulai dari ayat ke- 60 sampai ayat ke- 82. Inti dari kisah ini bahwa ilmu itu milik Allah. Dan Allah memberi ilmu dan memuliakan manusia dengan ilmu bagi siapa yang Ia kehendaki.
Karena itulah, betapa tidak layaknya setiap yang diberi ilmu merasa sombong, merasa dirinya lebih hebat, lebih pintar, lebih berilmu dari yang lain. Terakhir adalah kisah Dzul Qarnain yang berarti pemilik dua tanduk. Kisahnya dimulai dari ayat ke- 83 sampai ayat ke- 98. Intisari kisahnya adalah di ayat 86 s.d. 88,
“… Kami berfirman: “Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka dengan mengajak mereka pada iman. Berkata Dzulkarnain: “Adapun orang yang dhzalim, Maka Kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia akan dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami”. (QS. Al-Kahfi : 86-88).
BACA JUGA: Rahasia Kekuatan Umat dalam Surat Al Kahfi (1)
Surat Al Kahfi: 3 Keutamaan Surat Al Kahfi yang Luar Biasa
Al Qur’an adalah salah satu kita Allah dan Keajaiban Alqur’an di dunia nyata telah banyak diketahui. Fungsi Alqur’an bagi umat manusia juga amatlah besar. Percaya kepada Alqur’an adalah salah satu rukun iman dalam islam. Membaca Al Qur’an juga merupakan bentuk amal dan tawakkal kepada Allah ( baca Manfaat Tawakkal Kepada Allah SWT).
Mengapa membaca surat Al Kahfi di anjurkan pada umat muslim? Dan apa faedah yang kita dapatkan apabila membaca surat Al Kahfi? Simak penjelasan berikut ini mengenai keutamaan surat al kahfi:
Surat Al Kahfi: Menghindarkan diri dari fitnah dajjal
Umat islam yang membaca surat Al-Kahfi pada Hari Jumat akan menghindarkan dari fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW bahkan bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca surat AL Kahfi tidak hanya di hari jum’at saja maka dia akan terhindar dari fitnah dajjal yang keji.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).
Dajjal sebagaimana yang sering kita dengar ceritnya adalah makhluk yang sangat buruk dan memiliki satu mata di dahinya. Dajjal memiliki kulit berwarna merah dan berbadan besar. Di ceritakan bahwa ia akan muncul di akhir jaman dan muncul dari segitiga bermuda.
BACA JUGA: Memahami Tujuan Surat Al Kahfi (1)
Surat Al Kahfi: Mendapatkan Ridho dari Allah SWT
Umat islam di dunia ini mengharapkan berkah dan rahmat Allah SWT dalam hidupnya. Dengan mendapatkan berkat, ridho dan rahmat Allah maka hidup manusia akan semakin tentram dan damai. Membaca surat Al Kahfi dapat mendekatkan kita pada ridho Allah dan mendapatkan cahaya berkah serta menghilangkan penyebab hati gelisah.
Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa Rasullullah ﷺ bersabda:
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR Ahmad).
Surat Al Kahfi: Diampuni Dosanya oleh Allah SWT
Setiap manusia pasti memiliki dosa dan khilaf baik yang disadari maupun tidak disadari. Setan akan berusaha dengan sekuat-kuatnya untuk menjebak dan memperdaya manusia dalam berbuat dosa sehingga manusia bisa menjadi teman mereka di neraka kelak. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mau bertobat dan salah satunya adalah dengan membaca surat Al Kahfi. Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa Rasullulah SAW bersabda bahwa,
‘‘Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jum’at.’’
Demikian manfaat dan keutamaan yang dapat kita peroleh dari surat Al Kahfi jika kita membaca dan mengamalkannya. []
SUMBER: DALAMISLAM | WAHDAH