• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

KH Cholil Nafis Ceritakan Pengalaman Puasa di Belanda, 23 Jam

Oleh Riza Fauzi Saputra
8 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Puasa

Foto: Tribun

395
BAGIKAN

AMSTERDAM–Pada malam pertama Bulan Ramadhan, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis melakukan perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda.

Saat itu, ia pun bertekad untuk tetap berpuasa meskipun Islam memberi dispensasi (rukhshoh) kepada orang yang berpergian jauh untuk tidak berpuasa.

Imam Ahmad bin Hambal bahkan menyatakan bahwa orang musafir itu tidak baik menjalankan ibadah puasa. Namun, saya tetap berpuasa karena beban moral dalam diri saya.

“Masa saya yang akan dakwah dan ceramah di depan orang berpuasa, kok diri sendiri tak menjalankan ibadah puasa,” ujar Kiai Cholil, Minggu (4/6/2017).

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

Tekat itulah yang memotivasi Kiai Cholil untuk tetap berpuasa saat menjalankan safari Ramadhan di beberapa negara. Selain itu, kata dia, berpuasa akan dapat menjaga kesehatan selama dalam perjalanan.

Berikut pengalaman lengkap Kiai Cholil saat berpuasa 23 jam di Belanda:

Puasa hari pertama saya menjalankannya selama 23 jam. Sebab saya sahur di malam Sabtu itu sekitar pukul 12.00 saat pesawat berada di atas Kota Doha menuju sebelah Tehran. Selisih waktu saat sahur di pesawat dengan waktu setempat di Amsterdam sekitar empat jam. Saya lanjutkan berpuasa 19 jam di Amsterdam sehingga total saya berpuasa di hari pertama selama 23 jam.

Di Musim panas di Eropa waktu siangnya lebih panjang dari pada waktu malamnya. Malam hari hanya lima jam. Mulai masuk waktu Maghrib pukul 21.48, Isya pukul 23.58 dan waktu Subuh pukul 03.08. Karena itu, saya praktis tak tidur semalaman karena seusai shalat tarawih langsung makan sahur dan dilanjutkan shalat Subuh. Waktu istirahat tidur pun berpindah seusai shalat Subuh.

Kondisi alam Eropa di musim panas memunculkan banyak masalah fikih, mulai dari waktu turunnya Lailatul Qadar, menjalankan ibadah puasa dan melaksanakan shalat. Ada juga yang menfatwakan agar puasanya mengikuti waktu di Makkah dan ada fatwa lain bahwa Shalat Isya’nya boleh dijama’ taqdim (digabung waktunya lebih awal) dengan waktu maghrib agar lebih banyak bisa istirahat. Meskipun, fatwa ini tak semua masyarakat muslim mengikutinya.

Pengalaman saya berpuasa di Eropa tak ada masalah dengan perubahan waktu. 19 jam berpuasa serasa tak jauh berbeda dengan berpuasa yang 13 jam seperti di Tanah Air. Kesehatan tak terganggu dan bahkan normal dapat melakukan aktifitas dan perjalanan. Shalat pun yang saya lakukan tidak menjamaknya. Itu pun tak menggangu waktu istirahat masyarakat.

Kondisi Masyarakat pun di Eropa tak menampakkan suasana Bulan Ramadhan. Jam kerja dan warung-warung buka seperti biasanya. Bahkan di musim panas bagi masyarakat Eropa adalah surga karena dapat menikmati panas matahari. Pakaian masyarakat Eropa minim dan terbuka dan senang berjemur di taman-taman ruang terbuka. Inilah tantangan maksiat mata bagi orang yang yang berpuasa di musim panas di Eropa.

Semua ibadah dan puasa dapat dilaksanakan dengan baik karena ada tekat dibuat oleh iman sehingga sistem tubuh terformat dengan baik. Puasa itu menyehatkan jasmani dan rohani. []

Advertisements

Sumber: Republika

Tags: amsterdambelandaKH Cholil NafisMuslimPuasaRamadan
Share395SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Merasa Kagum, Warga Non-Muslim Dubai pun Ikut Puasa di Bulan Ramadan

Next Post

Setelah Shubuh, Inilah yang Dilakukan Rasulullah

Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 puasa

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Nabeez

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0

Air, Keistimewaan Air Zamzam

Ini 7 Keistimewaan Air Zamzam, Sebaik-baiknya Air di Muka Bumi

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.