MANTAN Ketua Umum Nahdlatul Ulama, rahimahullah KH Hasyim Muzadi, sosoknya sangat berkesan di mata masyarakat. Tak hanya banyaknya ucapan bela sungkawa yang datang, antrean warga untuk Shalat Jenazah pun cukup membludak.
Sebelumnya Jenazah KH. Hasyim Muzadi disemayamkan di Pondok Mahasiswa Al Hikam yang kemudian diterbangkan menuju Depok untuk dimakamkan di Kompleks Pondok Al Hikam 2, Jalan Cengger Ayam, Kota Malang. Hingga pukul 10.30, tak kurang dari 19 gelombang jamaah yang melakukan Shalat Jenazah.
Jenazah mantan Ketua Umum NU ini diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules dari rumah duka menuju Bandara Abdulrachman Saleh Malang lalu menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Rencananya, pemakaman akan dilakukan secara militer dan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sementara itu, untuk upacara pemberangkatan jenazah almarhum KH Hasyim Muzadi, Pangdam V/Brawijaya dijadwalkan menjadi inspektur upacara. Pihak keluarga yang mewakili, anak pertama Hasyim Muzadi, Abdul Halim mengaku keluarga menyerahkan persoalan pemakaman ayahnya pada pemerintah. Pihak keluarganya akan mengikuti agenda sesuai ketentuan.
“Saya serahkan pada yang berwenang dalam hal ini Wali Kota, pangdam dan lain sebagainya,” kata Abdul Halim di sela menerima para tamu. Demikian Merdeka. []
SatuMedia