JAKARTA—Ketua Ikatan Ulama dan Dai Asia Tenggara, KH Zaitun Rasmin menyampaikan, para dai dan ulama peserta Pertemuan Dai dan Ulama Internasional berasal dari 20 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika.
“Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang ada di Indonesia juga semuanya diundang. Pertemuan para dai dan ulama ini akan menghasilkan rekomendasi untuk mewujudkan persatuan umat Islam,” ujarnya di Hotel Grand Cempaka, Rabu (4/7/2018).
BACA JUGA: Dihadiri 500 Peserta, Multaqa Ke-5 digelar di Jakarta
Ia mengungkapkan, konferensi ini akan menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh para ulama di tempat masing-masing untuk mewujudkan persatuan dan harmoni.
Sebelumnya, Pertemuan Dai dan Ulama Internasional ke-4 dilaksanakan di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada 17-20 Juli 2017. Ratusan ulama dan dai dari berbagai negara menghadiri pertemuan tersebut.
Menurut KH Zaitun, hasil Pertemuan Dai dan Ulama Internasional tahun lalu nampak semakin berkembang jaringan para dai dan ulama.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bangga Indonesia jadi Tuan Rumah Pertemuan Ulama dan Dai Internasional
“Mereka berusaha melaksanakan apa yang dihasilkan atau direkomendasikan dari pertemuan itu. Tahun ini pertemuan diselenggarakan lagi di Jakarta, itu menunjukan pertemuan tahun lalu cukup berhasil,” ungkapnya. []
REPORTER: RHIO