PALESTINA—Mantan ketua biro politik Hamas Khalid Misy’al dilaporkan telah menegaskan bahwa umat Islam dan Arab pasti akan membela al-Quds. Tak ada hak bagi penjajah Israel di al-Quds dan Presiden AS Donald Tump tak akan mampu memberikan al-Quds kepada Israel secara paksa, Jumat (22/12/2017).
Hal itu disampaikan Misy’al setelah sampai di bandara Nuachott dalam rangka berpartisipasi pada konferensi aliansi reformasi dan pembangunan Mauritania, yang menjadi partai oposisi Islam, PIC melaporkan.
Menurut Misy’al sikap internasional menjadi bukti bahwa keputusan Trump memojokan posisi Amerika. Ia juga mengapresiasi sikap dunia Arab dan Islam terhadap al-Quds, dan sikap pemerintah Mauritania yang mendukung Palestina, dan kemenangan umat dalam persoalan al-Quds merupakan kemenangan dalam semua pertempuran lainnya
Misy’al menyebutkan adanya penolakan luas di PBB terhadap deklarasi Presiden AS, Donald Trump, mengakui al-Quds ibukota Israel, yang memicu reaksi kuat dari masyarakat internasional di PBB.
PBB menyetujui dengan suara mayoritas, 128 negara terhadap proposal yang menegaskan bahwa al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung sesuai resolusi DK PBB. []
.