WARGA Arab Saudi punya kebiasaan unik untuk merayakan datangnya bulan Ramadhan. Salah satunya dengan mendekorasi rumah mereka dengan hiasan yang menunjukkan keceriaan.
Di Saudi, Ramadan bukan hanya tentang puasa, makan sahur dan sholat Tarawih. Ini adalah bulan di mana keluarga merayakan persatuan, dan ikatan yang diperkuat selama bulan suci.
Banyak yang menghiasi rumah mereka dengan lentera, bulan sabit, lampu berkelap-kelip, dan sejumlah besar bahan kain berwarna merah, putih, dan biru yang berbeda-beda. Dekorasi rumah tersebut dikenal dengan sebutan Khayamiya.
BACA JUGA: Tradisi Dekorasi Rumah untuk Sambut Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Berasal dari kata khayma (tenda dalam bahasa Inggris), khayamiya tekstil applique dekoratif memiliki pola geometris dan lengkung arab yang berbeda. Secara historis ini telah digunakan untuk mendekorasi tenda di seluruh Timur Tengah.
Tradisi Khamiya ini diyakini berasal dari Mesir yang menyebar ke seluruh wilayah jazirah Arab. Tradisi ini menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir di Saudi dan sekarang digunakan untuk taplak meja, bantal, aksesoris, gaun, cetakan dan banyak lagi.
Desain khayamiya yang paling populer adalah “panel jalan”, yang berasal tidak lebih dari 50 tahun yang lalu di jantung pusat kota Kairo dekat Bab Zuwayla, salah satu gerbang kota tertua dibangun oleh Fatimiyah pada tahun 1092.
Banyak toko di dekat Jalan Khayamiya (Street of the Tentmakers), dihiasi dengan khayamiya yang sangat artistik dalam segala bentuk dan ukuran. Menurut warga Jeddah, Um Al-Saad Mohammed, khayamiya telah menjadi populer di Arab Saudi berkat wanita Saudi yang memiliki afiliasi kuat dengan Mesir.
“Sebagai seorang anak, saya sering mengunjungi Kairo bersama orangtua dan ayah saya selalu membawa kami ke area Masjid Al Azhar, (yang memiliki banyak sekali) toko berbeda yang terletak di gang-gang pasarnya. Jalan Khayamiya tidak sepopuler sekarang, tapi saya ingat kami dulu melihat tekstil besar berwarna merah, putih, dan biru melilit tiang besar menunggu untuk dijual kepada perencana acara dan semacamnya,” kata dia seperti dikutip dari Arab News.
BACA JUGA: Jelang Bulan Suci, Bisnis Dekorasi Ramadhan Menjamur di Amerika dan Kanada
Kain besar itu digunakan untuk partisi di pesta pernikahan atau pertemuan sosial lainnya. Bahkan terkadang pemakaman dan desain menarik mereka mendorong Um Al-Saad, dan banyak lainnya untuk membawanya kembali ke Saudi, dan dibagikan sebagai hadiah untuk keluarga dan teman atau bahkan untuk menjual.
Saat ini, toko-toko dan toko-toko di seluruh Arab Saudi menjual segala sesuatu mulai dari gelas plastik, peralatan makan, taplak meja dan penutup teko hingga pita segitiga yang didekorasi dengan desain khas merah, putih dan biru yang akan membanjiri pasar sepanjang Ramadan.
Bagi banyak orang Saudi, ini adalah warna cerah yang berkembang yang menambah rasa kegembiraan pada bulan perayaan dengan orang yang mereka cintai. []
SUMBER: ARAB NEWS