Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani menuturkan dalam Al-Ishabah. Suatu hari Khansa menemui Aisyah dengan mengenakan baju panjang tanpa lengan. Aisyah kemudian berkata, “Hai Khansa! Pakaian seperti ini dilarang Rasulullah.”
Khansa berkata, “Aku tidak tahu. Tapi pakaian ini ada ceritanya. Ayahku menikahkanku dengan seorang lelaki boros, hingga akhirnya hartanya ludes. Aku kemudian menemui Shakhr.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Aisyah binti Abu Bakar dan Keutamaannya
Ia memberi separuh harta miliknya, ia memberiku separuh yang terbaik. Setelah itu, suamiku kembali bersikap boros hingga hartaku habis. Saudaraku kemudian memberiku separuh harta miliknya, ia memberiku separuh yang terbaik.
Istri Shakhr kemudian berkata padanya, “Apa kau belum puas memberinya separuh hartamu, sampai kau memberinya yang terbaik.”
BACA JUGA: Aisyah, Musik, dan Hijrah Casing
Ia pun berkata, “Demi Allah, aku tidak akan memberinya harta yang terburuk. Aku ingin membasuh aibnya. Andai aku mati, ia pasti membakar kerudungnya dan mengenakan pakaian panjang tanpa lengan dari bulu.” []
Sumber: Biografi 35 Shahabiyah Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam/Penulis: Syaikh Mahmud Al-Mishri /Penerbit: Insan Kamil,2014