PALESTINA–Khatib Masjidil Aqsha, Syekh Ikrimah Shabri menyerukan agar segenap rakyat Palestina dan warga Al-Quds untuk melanjutkan kampanye ‘Subuh Akbar’ ke Al-Aqsha dan bersiaga di sana. Shabri juga menyeru agar rakyat membela dan mempertahankan al Aqsha dari serangan penjajah Israel dan para pemukim Yahudi.
Syekh Shabri mendesak segenap pemuda Al-Quds untuk melanjutkan kesiagaan di Al-Aqsha, dan pada dasarnya kampanye Subuh Akbar harus terus berlanjut tanpa perlu dikampanyekan, sebagai bagian dari kejujuran afiliasi terhadap bumi penuh berkah dan tempat suci Islam.
“Sudah menjadi tugas kita untuk memakmurkan Al-Aqsha di setiap waktu shalat. Aksi kampanye Subuh Akbar hanya simbolis untuk menyemangati warga, dan melanjutkan kesiagaan di Al-Aqsha,” ujar syekh Shabri, Senin (20/1/2020).
BACA JUGA: Hamas Serukan Warga Palestina Sukseskan Kampanye ‘Subuh Akbar’
Penjajah Israel telah mendeportasi syekh Shabri dari Masjidil Aqsha sampai 25 Januari depan, dan kemungkinan bisa diperpanjang setelah masa deportasi berakhir.
“Memakmurkan Al-Aqsha merupakan kewajiban kita, baik di shalat Subuh maupun lainnya, sebagai bentuk pertahanan bagi identitas Al-Quds,” tambah Syekh Shabri.
Sementara itu penjajah Israel berupaya menghalangi kaum muslimin shalat di Al-Aqsha, sehingga mereka geram dan kalah saat melihat ribuan kaum muslimin hadir ke Al-Aqsha, kemudian mereka melakukan kebijakan balas dendam, dan menangkapi para pemuda serta menerapkan kebijakan deportasi.
Menurut syekh Shabri, langkah ini dilakukan penjajah Israel untuk memuaskan sayap kanan ekstrimis dengan mengambil kendali penuh atas Al-Quds dan Al-Aqsha. Serta menghalangi kaum muslimin berkumpul di Al-Aqsha.
Syekh Shabri menyerukan kepada para pemuda Al-Quds untuk melanjutkan kehadiran di Al-Aqsha, dan tidak lemah menghadapi arogansi Israel. Karena konflik ini adalah konflik eksistensi, kita atau mereka yang eksis, dan menegaskan bahwa penjajah tengah menuju kehancuran.
BACA JUGA: Aktivis: Jumlah Jemaah Shalat Subuh Buat Israel Emosi
Sementara itu gerakan Hamas menyerukan untuk melanjutkan kampanye Subuh Akbar, dan memakmurkan Al-Aqsha dan bersiaga di setiap waktu, dan menghadapi serbuan para pemukim yahudi.
Puluhan ribu warga Palestina menunaikan shalat Subuh di Masjidil Aqsha pada Jumat lalu, yang direspon pasukan Israel dengan menganiaya dan menangkap beberapa dari kaum muslimin. []
SUMBER: PALINFO