PALESTINA–Khatib Masjidil Aqsha Syekh Ikrimah Shabri telah menuding penjajah Israel sebagai pihak yang harus bertanggung jawab penuh atas bahaya yang menimpa para tawanan Palestina di tengah maraknya wabah corona. Syekh Shabri menuntut penjajah Israel untuk membebaskan seluruh tawanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Dalam keterangan persnya, Selasa (7/4/2020) terkait wabah corona, Shabri menuntut segenap lembaga hukum dan HAM untuk melakukan upaya melindungi para tawanan Palestina dan membebaskan mereka.
BACA JUGA: Gara-gara Virus Corona, Iran Bebaskan Sementara 70.000 Tahanan dari Penjara
“Wahai para pejuang mulia, kami dari Baitul Maqdis menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas perjuangan kalian, kami berdoa kepada Allah, semoga memberikan perlindungan kepada kalian dari wabah corona ini dan menjaga kalian. Tetaplah konsisten dalam perjuangan wahai para pahlawan, sampai Allah memberikan jalan keluar bagi kita semua,” kata Syekh Shabri menyampaikan pesan kepada para tawanan Palestina di penjara Israel.
Khatib Al-Aqsha mengingatkan kepada para dermawan untuk segera mengeluarkan zakat harta mereka di tengah kondisi seperti ini, dan tidak menunggu datangnya bulan Ramadhan, serta meminta kepada segenap lembaga kemanusiaan untuk memberikan dukungan kepada bangsa Palestina baik di Al-Quds maupun di wilayah Palestina lainnya, serta memberikan bantuan ke rumah sakit dan klinik serta rumah singgah bagi lansia.
BACA JUGA: Israel Tipu Tawanan Palestina Soal Corona
Permohonan juga disampaikan syekh Al-Aqsha kepada segenap Negara Arab dan Negara Islam untuk membebaskan semua tahanan politik, terutama di sejumlah penjara yang dihuni para dai dan ulama, di tengah kondisi penjara yang tidak layak bagi manusia. []
SUMBER: PALINFO