PALESTINA—Khatib Masjidil Aqsha, syekh Ismail Nawahida menegaskan, pengusiran terhadap warga desa Khan Ahmar merupakan kebijakan ‘pembersihan etnis’ oleh pihak penjajah Israel. Hal itu di sampaikan Syekh Nawahida dalam khutbah Jumatnya, Jumat (13/7/2018).
Syekh Nawahida mengapresiasi keteguhan warga dan solidaritas yang dilakukan untuk mereka oleh berbagai relawan asing.
BACA JUGA: Khatib Al-Aqsha: Sekuat Apapun Musuh, Pertolongan Allah Selalu ada untuk Al-Quds
Syekh mengecam semua tindakan brutal yang dilakukan pasukan Israel terhadap para wanita, anak-anak, usia lanjut dan para relawan, dan mengutuk blokade terhadap Gaza.
Khatib al-Aqsha menyebutkan, penjajah Israel berupaya membagi al-Aqsha secara waktu dan tempat, untuk sebuah tujuan mempersiapkan pembangunan kuil mitos. Serbuan setiap hari para pemukim Yahudi ke al-Aqsha menjadi bukti rencana mereka.
BACA JUGA: Jemaah Shalat Jumat padati Al-Aqsha, Tentara Israel Ubah Al-Quds jadi ‘Barak Militer’
Khatib meminta segenap umat Islam untuk turut bertanggung jawab membela kota suci Baitul Maqdis dan al-Aqsha, mendukung perjuangan bangsa Palestina baik moril maupun materil, dan menyatukan barisan, dan meminimalisir perselisihan. []
SUMBER: PIC