PALESTINA—Jalur Gaza diprediksi tidak akan tidak bisa dihuni dalam waktu kurang dari dua tahun mendatang. Hal ini akan terjadi jika tidak ada tindakan yang tepat untuk mengakhiri blokade Israel selama bertahun-tahun di daerah kantong pantai.
Komite Penghapusan Blokade di Gaza mengatakan bahwa masyarakat internasional perlu menemukan solusi praktis untuk berbagai krisis kemanusiaan yang dihadapi Gaza sebagai akibat langsung dari tindakan Israel, PIC melaporkan pada Kamis (23/8/2018).
BACA JUGA: PBB Kehabisan Dana Darurat untuk Gaza
Jamal al-Khudari, anggota komite mengatakan bahwa warga Gaza mengalami ‘malapetaka’ akibat blokade Israel yang telah berlangsung 12 tahun.
“Peringatan internasional mengenai situasi di Gaza harus diterjemahkan ke dalam proyek di lapangan,” katanya.
“Pada 2020, Gaza akan menjadi zona yang tidak bisa dihuni, Komunitas internasional harus memaksa Israel untuk mengangkat pengepungan ilegal dan tidak bermoral,” kata al-Khudari.
BACA JUGA: Bahas Gaza, Netanyahu telah Berkunjung ke Mesir secara Diam-Diam
Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel sejak Juni 2007. Tahun-tahun blokade, tiga invasi besar dan serangan udara harian terhadap infrastruktur penting telah menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemiskinan yang tak kenal lelah. []
SUMBER: PRESSTV