Bandung, – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memimpin sholat Jum’at dalam rangkaian agenda Jabar Peduli Rohingya.
Dalam penyampaian khutbah Jum’at nya Aher Mengatakan, di tengah kebebasan beribadah dan hidup umat manusia di Indonesia, di belahan bumi lain masih terdapat yang belum merasakan kemerdekaan seutuhnya, diantaranya umat muslim Rohingya.
“Hari ini kita sudah merasakan kemerdekaan, namun ada sebagian umat yang belum merasakan hal itu, mereka adalah muslim Rohingya, mereka adalah saudara kita,” kata Aher dalam khutbah Jum’at-nya, di Masjid Pusdai Jawa Barat, (8/9/17).
Maka, menurut Aher, sudah seharusnya sesama umat manusia saling membantu, terlebih lagi sesama umat Islam. “Sebab umat Islam bagaikan satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang merasakan sakit, maka bagian tubuh yang lain juga ikut merasakan.”
“Sesama muslim bagai satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh lain merasakan sakit, anggota yang lain juga ikut merasakan,” lanjutnya.
Sementara jika ada muslim yang lain tidak ada rasa peduli, bahkan tidak terhubung rasa keimanannya maka itu merupakan dosa besar. Apalagi saudara muslim ada yang memerlukan bantuan.
“Adalah dosa besar manakalah keimanan kita tidak terhubung dengan mereka, (muslim Rohingya),” tutur Aher.
Dalam Islam membantu menyelesaikan persoalan umat manusia merupakan pahala besar ganjarannya di sisi Allah.
“Ketika kita membantu mereka maka itu merupakan salah satu tanda tanda keimanan kita, karna manakalah kita menyelesaikan kesulitan orang lain maka kita akan ditolong oleh Allah di akhirat nanti,” tukasnya.
Untuk itu Aher berharap, warga Jawa Barat yang 98 persen beriman pada Allah, bisa membantu saudara Muslim Rohingya yang merupakan saudara seimannya.
“Maka kita akan membantu mereka dengan sekuat kemampuan, baik materi, maupun pikiran, apalagi 98 persen warga Jawa barat adalah mukmin maka sudah sepatutnya kita membantu mereka,” pungkasnya.
Usai sholat Jumat dilakukan pengumpulan donasi di luar mesjid pusdai Jawa barat, untuk muslim Rohingya. []
Reporter: Saifal