• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Khutbah

Khutbah Jumat – Ulama Pewaris Nabi & Ulama Pewaris Nafsu

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Khutbah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Hidayatullah

Ilustrasi. Foto: Hidayatullah

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Khutbah Jumat – Persiapan Menghadapi Kematian

Khutbah Jumat – Semua Tidak akan Luput dari Catatan Allah

Khutbah Jumat – Beriman kepada Takdir Allah

Khutbah Jumat – Kenapa Allah Memilihkan Islam sebagai Agama Kita?

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي شَرَعَ لِعِبَادِهِ التَّقَرُّبَ إَلَيْهِ بِذَبْحِ الْقُرْبَان، وَقَرَنَ النَّحْرَ بِالصَّلَاةِ فِي مُحْكَمِ الْقُرْآنِ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ذُو الْفَضْلِ وَاْلاِمْتِنَان، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَفْضَلُ مَنْ قَامَ بِشَرَائِعِ اْلإِسْلاَمِ وَحَقَّقَ اْلإِيْمَان.
صَلَّى الله عَلَيْه، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَان، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
أَمَّا بَعْد:
فَياَ عِبَادَ الله، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى الله فَقَدْ فَازَ الْـمُتَّقُون، قَالَ تَعَالَى:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Ulama adalah pewaris nabi. Mereka mewarisi ilmu sekaligus amanah dakwah para nabi. Para ulama akan berusaha mencontoh seluruh sikap Nabi, termasuk saat berhadapan dengan penguasa. Bagaimana seorang nabi menghadapi penguasa akan terwariskan pula kepada para ulama sejati.

Kita lihat, ada tiga golongan Nabi kaitannya dengan kekuasaan:

Pertama, Nabi yang sekaligus menjabat sebagai penguasa. Di antaranya adalah nabi Sulaiman dan Nabi Daud. Keduanya adalah Nabi sekaligus raja, bahkan Raja dengan kekuasaan terbesar dan terluas sepanjang masa. Dengan kekuasaan berada dalam genggaman, kedua Nabi tersebut menggunakannya untuk menegakkan kalimat Allah dan syariat-Nya.

Kedua, nabi yang mengambil bagian dari kekuasaan untuk melakukan perbaikan, yaitu Nabi Yusuf. Nabi Yusuf meminta jabatan sebagai Menteri sumberdaya alam dan pertanian agar dapat membantu masyarakat menghadapi masa paceklik panjang. Beliau juga menegakkan syariat Allah dan mendakwahkannya.

Ketiga, Nabi yang berdiri tegak dan teguh menentang penguasa zalim di masanya. Tak surut langkah meski beragam intimidasi dan makar-makar buruk dilancarkan oleh penguasa terhadapnya.

Di antara mereka adalah para ulul azmi; Nabi Ibrahim, Nabi Musa dan Nabi Muhammad. Nabi Ibrahim berhadapan langsung dengan Namrud, Tiran pada masa itu. Nabi Musa menghadapi raja paling diktator dan rezim paling otoriter dalam sejarah, Rezim Firaun. Sedangkan nabi Muhammad menghadapi para tokoh penguasa Makkah.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Para ulama pun demikian. Di antara mereka ada yang menjadi penguasa. Khalifah arba’ah atau khalifah yang empat adalah contohnya. Abu bakar, Umar, Utsman dan Ali adalah para ulama dari kalangan sahabat. Mereka adalah penghulu ilmu sepeninggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka adalah panutan umat yang menjadi rujukan saat ada masalah. Dan dengan kekuasaan di tangan mereka, Islam mengalami masa kejayaan luar biasa.

Di antara para ulama ada juga yang dekat dengan penguasa. Bukan untuk mengambil keuntungan pribadi atau menjadi penjilat, tapi membantu penguasa agar senantiasa berada di jalan yang benar.

Advertisements

Imam Malik merupakan salah satu ulama besar, pendiri mazhab fikih terkenal, yang dekat dengan penguasa saat itu. Pun demikian, bukan berarti beliau tidak kritis saat penguasa melakukan kesalahan. Beliau pernah dicambuk hingga luka parah karena mengeluarkan fatwa yang bertentangan dengan sikap penguasa yang beliau nilai salah.

Dan posisi yang paling banyak ditempati para ulama adalah mereka yang berdiri tegak menentang penguasa-penguasa zalim. Said bin Jubair bahkan sampai dihukum mati karena menentang al Hajjaj. Seorang Gubernur otoriter pada masa kekhalifahan bani Umayyah. Imam Ahmad harus dipenjara dan disiksa dalam waktu lama karena menentang akidah sesat yang diusung tiga rezim secara berturut-turut.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Hari ini, para penguasa zalim semakin banyak. Zaman di mana sekulerisme, dalam kadar sedikit maupun banyak, dianut banyak penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. Mereka menjauhkan agama dari kekuasaan dan menihilkan peran ulama sebagai supervise, pengawas, dan penasihat pemerintahan. Untuk apa menjadikan ulama sebagai penasehat? Toh di dunia ini hampir tidak ada negara Islam yang murni menjalankan syariat dan memiliki kedaulatan dari Amerika, Rusia ataupun Cina?

Oleh karenanya, jika kita ingin mencari ulama sejati pewaris nabi, perhatikanlah bagaimana sikap mereka terhadap penguasa. JIka mereka diam terhadap kezaliman, menjilat kekuasaan demi kepentingan duniawi, atau bahkan mendukung kesewenangan penguasa, ketahuilah! Tidak ada satupun Nabi yang diam terhadap kezaliman. Tidak ada nabi yang menjilat kekuasaan demi uang dan bantuan dana! Dan tidak ada satupun Nabi yang turut mendukung kesewenangan, siapapun pelakunya.

Maka, para pewarisnya pun pasti akan bersikap sama. Pewaris sejati para nabi akan berdiri paling depan mencegah kezaliman. Akan bersikap paling wara’, paling menjaga diri dari kepentingan pribadi dan duniawi. Dan akan senantiasa menentang kezaliman, bahkan meski raga mereka telah terpenjara.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Identifikasi ulama sejati sangat penting bagi kita di masa sekarang. Zaman ini, seseorang bisa dengan mudah disebut ulama dan kyai hanya karena menjabat posisi tertentu dalam ormas, atau bahkan hanya karena setingan media televisi. Bukan dari ilmunya dan keistiqomahannya dalam membela kebenaran dan menentang kezaliman.

Mengikuti mereka hanya akan menyesatkan kita kepada sikap yang salah. Padahal kelak di akhirat, kita tidak bisa protes dan menyalahkan orang-orang yang menyesatkan kita, karena setiap kita menanggung dosa masing-masing

Meski si penyesat dosanya jadi lebih banyak, namun para pengikutnya akan tetap mendapat hukuman karena keengganan mereka mencari panutan yang membawa kepada kebenaran.

Para pengikutnya akan tetap diazab karena kefanatikan mereka pada panutan yang salah, sementara para pewaris nabi sejati, telah terlihat jelas berdiri tegak melawan kezaliman.

إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ

 “(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: ‘Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami.’ Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka.” (QS. Al-Baqarah: 165-167)

Semoga Allah senantiasa membimbing kita, membuka mata hati kita agar mampu membedakan mana al haq dan al bathil, membedakan mana ulama pewaris Nabi dan mana yang pewaris Nafsu, serta menjaga keselamatan para ulama sejati dari kejahatan orang-orang yang zalim. Aamiin, ya rabbal alaimin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم، أَقُوْلُ مَا تَسْمَعُوْنَ، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْـمُسْلِمِيْنَ وَالْـمُسْلِمَاتِ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْه، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لله عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِه، وَأَشهَدُ أَن لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِه، وأَشهدُ أنَّ نَبِيَّنَا مُحمَّدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلى رِضْوَانِه، أَمَّا بَعْدُ :
فَيَا عَبَادَ الله، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلاَ تَـمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون:
﴿إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً﴾
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَـجِيْد، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْـخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْن، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيّ، وَعَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعَيْن ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنـِّكَ وَكَرِمِكَ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْن .
اَللّهُمّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنًاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنّكَ سَمِيْعٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإسَلَامَ وَالْـمُسْلِمِيْن وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْـمُشْرِكِيْن
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
والْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَقِيْمُوا الصَّلَاة…

[]

SUMBER: DAKWAH.ID

Tags: Jum'atkhutbahUlama
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nangis di Pernikahan Saudarinya, Pria Ini Minta Maaf ke Seluruh Rakyat Chechnya

Next Post

Sihir di Kalangan Penduduk Babilonia (2-Habis)

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

khutbah jumat, kematian

Khutbah Jumat – Persiapan Menghadapi Kematian

25 Juni 2021
khutbah jumat, zalim

Khutbah Jumat – Semua Tidak akan Luput dari Catatan Allah

19 Juni 2021
khutbah takdir

Khutbah Jumat – Beriman kepada Takdir Allah

11 Juni 2021
khutbah jumat, islam

Khutbah Jumat – Kenapa Allah Memilihkan Islam sebagai Agama Kita?

4 Juni 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.