MUZAMMIL Hasballah, 23, pemuda asal Aceh lulusan Arsitektur ITB ini dikenal sebagai hafiz dengan bacaan Qurannya yang sangat indah, merdu, dan menginspirasi.
Dari Muzammil Hasballah kita menjadi penasaran, bagaimana sih kiat-kiat menghafal Al-Quran yang baik? Berikut tips-tips dari hafiz yang baru saja melepas masa lajangnya tersebut, seperti disitat dari Chanel Muslim.
“Kami sudah dibangunkan sebelum subuh untuk memurojaah Alquran,” ujar Muzammil Hasballah yang mulai mempelajari Al-Quran pada usia tiga tahun memulai kisahnya.
Di usia sedini itu, Muzzamil kecil sudah tinggal di Rumah Tahfidz Ulumul Qur’an. Muzammil juga mengenyam pendidikan dasar di sekolah umum.
“Nggak jarang, saya duduk di kursi paling belakang saat belajar di sekolah, karena ingin memurojaah hafalan,” ujar Muzammil.
Muzammil membagi kiat-kiat menghafal Al-Quran dalam beberapa hal, poin pertama ialah meluruskan niat karena Allah.
Karena niat merupakan hal pertama yang harus dibangun sebagai pondasi melangkah selanjutnya agar semakin kokoh dan tidak goyah oleh apapun.
“Dengan niat, Allah akan membimbing untuk memudahkan menghafal Al-Quran,” ujar Muzammil.
Poin selanjutnya ialah kemampuan membaca Al-Quran yang baik dan benar.
“Bacaan Alquran yang baik dan benar minimal sudah diperdengarkan oleh syeikh atau guru yang memiliki hafalan Quran,” tegasnya.
Yang terpenting lagi ialah mencari guru atau membuat lingkungan yang baik untuk menghafal.
“Jangan coba-coba otodidak, atau menghafal dengan mendengar murottal saja sambil menghafal. Itu semua baik, tapi tetap saja harus mencari seorang guru untuk mendengarkan hafalan dan bacaan quran kita,” ujarnya lagi.
Begitupun dalam menghafal, harus disadari betul bahwa menghafal quran bukan masalah cepat-cepatan. Menghafal quran adalah proses yang panjang dan jangan terburu-buru, serta meluangkan waktu untuk memurojaah.
“Karena menghafal tanpa murojaah, itu namanya mengkhayal,” candanya sambil tersenyum. []