AS—Jamal Rasoully, seorang pemuda Muslim AS ikut meramaikan jajanan halal bagi kalangan Muslim New York. Restoran dan jajanan halal bukanlah hal yang aneh di New York. Telah ada ‘Halal Guys’ yang telah menjadi raja jajanan halal sejak tahun 1990 lalu.
Tetapi melihat panjanganya antrian dari gerobak jajanan Halal Guys, akhirnya Rasolully terinspirasi membuka resto halal baru di kota metropolitan itu.
Bagi Rasoully kehidupan restoran bukanlah hal asing, kedua orang tuanya adalah pengungsi asal Afganistan yang berpengalaman dalam bidang restoran dan pernah memiliki bekerja di beberapa restoran di daerah New York.
“Kesuksesan saya dalam industri restoran semua adalah berkat kedua orang tua yang memberikan contoh yang baik,” kata Jamal seperti dilansir Times Union (30/9/2017).
Sekarang Jamal telah memiliki beberapa restoran di daerah Queens, New York, dan berencana untuk membuka restoran halal bernama ‘Halal Shack.’
“Tujuan terbesar saya adalah untuk memperkenalkan budaya dan masakan Afganistan,” kata Jamal.
Hal berbeda yang ditawarkan oleh Halal Shack adalah menu Zoodle dan Nanadilas, yang menurut Jamal sangat digemari kalangan anak muda.
“Kami tidak menjual Doner Kebab dan Nasi Biryani biasa, kami memiliki menu unik seperti Zoodle dan Nanadilas yang sangat laku terjual di resto pertama Halal Shack di Universitas Albany,” kata Jamal.
Zoodle ada sebuah mi yang terbuat dari Timun Jepang, yang menurut situs Tastemade sedang sangat populer dikalangan vegetarian dan anak muda. Sementara itu Nanadilas adalah makan mirip Nachos Meksiko yang menggunakan bahan-bahan timur tengah.
Genre makanan ‘American Halal’ semakin populer di kalangan masyarakat AS, khususnya di salah satu kota terbesar di AS, New York. []