WABAH virus corona yang saat ini terjadi di Cina menggemparkan dunia. Hingga berita ini diturunkan, ratusan orang dilaporkan meninggal dan ribuan lainnya terinfeksi virus tersebut.
Virus kabarnya baru teridentifikasi pertama kali pada 2019, sehingga disebut Novel Coronavirus (2019-nCov). Namun, fakta baru mengungkap bahwa virus sebelumnya telah ditemukan sekira enam tahun lalu.
BACA JUGA:Â Beredar Hoaks terkait Virus Corona, Ini Kata Menkes
The Guardian melaporkan, pada September 2012 seorang dokter di salah satu rumah sakit di Arab Saudi telah dipecat karena melaporkan virus corona jenis baru yang mematikan, yang diduga sama dengan NOvel Coronavirus.
Dia adalah Ali Mohamed Zaki yang merupakan ahli virus yang pernah bekerja di Rumah Sakit Dr Soliman Fakeeh di Jeddah, Arab Saudi. Awalnya dia menerima telepon dari seorang dokter yang khawatir tentang seorang pasien yang menderita pneumonia akut. Zaki akhirnya mencoba untuk mengindetifikasi penyakit pasien.
Zaki bahkan mengirim sampel ke laboratorium virologi terkemuka di Erasmus Medical Centre di Rotterdam. Sambil menunggu tim Belanda memeriksa virusnya, Zaki mencoba satu tes lagi. Kali ini ia mendapat hasil positif.
Dalam uji laboratoriumnya, virus menunjukkan agen infeksi milik keluarga patogen coronavirus. Flu biasa disebabkan oleh coronavirus. Begitu juga infeksi SARS yang memakan korban.
Untuk mengingatkan ilmuwan lain, Zaki juga memposting catatan tentang proMED, sistem pelaporan internet yang dirancang untuk secara cepat berbagi rincian penyakit menular dan wabah dengan para peneliti dan lembaga kesehatan masyarakat.
Sayangnya, akibat hal itu, ia malah dipecat. Kontrak kerjanya di rumah sakit diputus atas tekanan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, katanya. Ia pun kembali ke tanah kelahirannya di Mesir.
“Mereka tidak suka ini muncul di proMED. Mereka memaksa rumah sakit untuk mengakhiri kontrak saya,” kata Zaki kepada Guardian dari Kairo. “Saya terpaksa meninggalkan pekerjaan saya karena ini, tetapi itu adalah tugas saya. Ini adalah virus yang serius.”
BACA JUGA:Â Korban Tewas Akibat Wabah Virus Corona di Cina Jadi 170 Orang
Menurut Zaki, virus tersebut sangat serius. Pasalnya pneuomonia yang menjangkit pasien memburuk, napasnya semakin pendek, ginjal dan organ lainnya mulai goyah dan gagal. Pasien itu meninggal 11 hari setelah ia tiba di rumah sakit.
Novel Coronavirus tersebut pertama kali menyebar di China dan berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Kini virus corona juga menyebar diluar China yakni Thailand, Jepang, Hong Kong, Singapura, Taiwan, Australia, Macau, Malaysia, Prancis, Amerika, Jerman, Korea Selatan, Arab Saudi, Kanada, Vietnam, Kamboja, Filandia, Nepal, dan Sri Lanka. []
SUMBER: THE GUARDIAN