SEORANG anggota TNI AD yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 04 Ciledug-Kodim 0506 Tangerang bernama Serka Iswandi mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Fajar Qolbi. Yayasan ini bergerak di bidang sosial seperti mengasuh dan membantu puluhan anak yatim-piatu dan kaum duafa yang baru diresmikan Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Wisnu Kurniawan pada Ahad 15 September 2019
Yayasan ini berada di seputaran kediaman Iswandi, di Kampung Batas Indah, RT 05 RW 01, Nomor 135, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
BACA JUGA: Doa Anak Yatim dan Kehancuran Negeri Iram
Serka Iswandi menyampaikan sejarah yayasan yatim-piatu dan duafa Fajar Qolbi yang didirikan. Berawal dari sembunyi-sembunyi dan tidak terang-terangan, disebabkan masih sedikitnya anak-anak yatim yang berada di seputar kediamannya.
“Kurang lebih enam tahun setiap saya ada rezeki langsung saya antar ke rumah-rumah mereka (yatim-piatu), tapi sekadar uang jajan atau ongkos sekolah, dan jumlah anak masih sedikit. Kebetulan saya anggota TNI dan tinggal bersama masyarakat, jadi tahu betul keadaan mereka,” kata Serka Iswandi.
Serka Iswandi menceritakan, karena penghasilannya terbatas, dirinya pun menjadi agen bahan material bangunan sehingga mampu menyisihkan sebagian rezeki untuk yatim-piatu di sekitarnya.
“Kebetulan masyarakat di sekitar saya sering bangun rumah. Kebetulan saya ada kenalan yang bisa jual pasir, batu kali, dan urukan puing. Setiap ada pesanan barang-barang itu selalu saya sisihkan. Terkadang dapat 500 ribu, terkadang 250 ribu, buat anak-anak itu, dan terus berlanjut sampai 2017,” bebernya.
Serka Iswandi pun mengisahkan ketika ia kekurangan anggaran untuk diberikan ke anak yatim-piatu. Hal tersebut membuatnya harus berjualan sarung dan sajadah dari rekan sejawatnya yang kemudian untungnya diberikan kepada anak yatim-piatu.
“Teman saya, Serda Yatris, mengizinkan untuk bisa ngutang kain sarung dan sajadah. Kalau habis terjual, baru bayar. Alhamdulillah dalam tempo lima hari ada 100 potong terjual dan keuntunganya buat anak yatim-piatu dan duafa kurang lebih 25 anak. Di hari keenam, saya pesan kembali sarung 200 potong dan 67 sajadah, dan terjual 363 potong. Lebaran kurang empat hari, mereka saya panggil, dan saya bagikan di rumah saya,” katanya.
Yayasan Fajar Qolbi mendapat bantuan anggaran dari Panglima Kodam Jaya. Hal itu, menurut Serka Iswandi, dilakukanya pada momen penting yakni ‘Jam Pangdam Jaya’ tentang Persiapan Pensiun. Ia menceritakan bahwa telah mengasuh puluhan anak yatim-piatu dan membutuhkan anggaran untuk membayar biaya pendidikan.
BACA JUGA: 10 Muharram yang Kerap Disebut Hari Lebaran Anak Yatim, Ini Penjelasannya
“Saya sampaikan ke Pangdam Jaya bahwa yayasan saya bergerak dalam bidang sosial yang terdiri dari 68 yatim-piatu, 71 kaum duafa. Kebutuhan setiap bulan Rp20.850.000 buat program uang saku, tambahan belanja kaum duafa. Sedangkan kebutuhan mendesak yakni bayar sekolah anak yatim yang jumlahnya mencapai Rp100 juta,” urainya.
“Dijawab oleh Pangdam Jaya ‘LUNAS’ dan dua hari dananya cair. Saya langsung nangis terharu dan langsung saya bayarkan sesuai kebutuhan anak tingkatan paud, SD, SMP, SMA, termasuk yang di pondok pesantren yakni penghafal Alquran. Semua terbayar sampai bulan Desember 2019. Alhamdulillah, 15 September 2019 sudah diresmikan oleh Bapak Dandim 0506 Tangerang disaksikan unsur muspika,” paparnya. []
SUMBER: OKEZONE