Oleh: Eva Fatma Hasan
BELUM usai duka saudara kita di Lombok, kini negeri kita kembali mendapat ujian baru. Wilayah Sulawesi Tengah dilanda gempa bumi yang disertai tsunami.
Teman adik saya yang berada di lokasi gempa, Alhamdulillah selamat. Tapi cara Alloh menyelamatkannya membuat saya tak bisa berkata apa-apa.
Bagaimana tidak, ia mengaku merasa diselamatkan oleh adzan Maghrib. Bukankah Adzan itu panggilan Alloh?
BACA JUGA: Gempa Sulteng: Beberapa Orang Meninggal Dunia, Listrik Padam, dan Akses Komunikasi Terhenti
Saat adzan Maghrib, teman si adik yang masih di kantor, pergi keluar untuk melaksanakan shalat Maghrib. Tak disangka, seketika gempa pun terjadi. Ia diselamatkan oleh Allah dengan cara yang indah.
Bayangkan, kalau saat adzan berkumandang ia tidak memenuhi panggilan Alloh untuk shalat, mungkin ia tak selamat.
Lewat kejadian yang dialami teman adik saya ini, Alloh ingin mengingatkan kepada kita semua, “yuk shalat tepat waktu. Yuk segera shalat”
BACA JUGA: Donggala Gelap Gulita Usai Diguncang Gempa 7.7 Scala Richter
Semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa shalat itu benar-benar WAJIB. Kalau pun harus meninggal saat sedang shalat, Insyaallah kita meninggal dalam keadaan Khusnul khatimah.
Usia makin berkurang, dunia makin rapuh, kapan kita mau kembali ke jalan Alloh? []