• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Kisah Hidup Uje (1) Masa Kecil Nakal tapi Berprestasi

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Dens TV

Foto: Dens TV

0
BAGIKAN

Jefri Al Buchori atau lebih dikenal sebagai Uje (lahir di Jakarta, 12 April 1973 – meninggal di Jakarta, 26 April 2013 pada umur 40 tahun) adalah seorang pendakwah (ustaz), penyanyi, dan aktor berkebangsaan Indonesia. Perjalanan hidup Jeffry Al Buchori sungguh dahsyat. Penuh gejolak dan tikungan tajam. Proses pergulatan yang luar biasa ia alami sampai ia menemukan kehidupan yang tenang dan menenteramkan. Simak kisahnya berikut ini yang disarikan dari berbagai sumber.

_______

UJE mengaku bahwa masa lalunya sangat kelam. Adapun kemudian ia mau menceritakannya, ia berharap perjalanan hidupnya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.

Terlahir dengan nama Jeffry Al Buchori Modal pada 12 April 1973 di Jakarta, Uje adalah anak tengah, ke-3 dari lima bersaudara. Tiga saudara kandung Uje laki-laki, dan yang bungsu adalah perempuan. Layaknya bersaudara, hubungan Uje dan saudara-saudaranya berlima cukup dekat. Kadang-kadang ditingkahi dengan persilihan kecil namun dalam tahap wajar saja. Apalagi, jarak usia mereka tidak berjauhan.

ArtikelTerkait

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid

Apih (panggilan Jefri untuk ayahnya, Red.), M. Ismail Modal, adalah pria bertubuh tinggi besar asli Ambon, sedangkan Umi, begitu Uje biasa memanggil ibu, Tatu Mulyana asli Banten. Apih mendidik Uje bersaudara dengan sangat keras. “Tapi, kalau tidak begitu, aku tidak akan merasakan manfaat seperti sekarang. Kalau kami sampai lupa shalat atau mengaji, wah, jangan ditanya hukuman yang akan diberikan Apih,” tutur Uje suatu kali suatu media.

Dalam hal agama, Apih dan Umi memang mendidik Uje dan saudaranya secara ketat. Namun, sebetulnya Umi adalah seorang ibu yang amat sabar dan lembut dalam menghadapi anak-anaknya. Apih pun orang yang selalu bersikap obyektif. Apih akan membela keluarganya mati-matian bila memang keluarganya yang benar. Sebaliknya dia tidak segan-segan menyalahkan Uje dan saudaranya bila memang berbuat salah.

Berada di lingkungan keluarga yang taat agama membuat Uje menyukai pelajaran agama. Sewaktu kelas 5 SD, Uje pernah ikut kejuaraan MTQ sampai tingkat provinsi. Selain agama, pelajaran yang juga disukai adalah kesenian. “Entah mengapa, aku suka sekali tampil di depan orang banyak. Oh ya, setelah kenaikan kelas, dari kelas 3 aku langsung melompat ke kelas 5. Jadilah aku sekelas dengan kakakku yang kedua,” kata Uje.

BERKEPRIBADIAN GANDA

Lulus SD, Apih memasukkan Uje dan kedua kakaknya ke sebuah pesantren modern di Balaraja, Tangerang. Papa Uje ingin anak-anaknya mendalami pelajaran agama. Rupanya tidak semua keinginannya bersambut, semua ini karena kenakalan Uje sendiri.

Orang bilang, anak tengah biasanya agak nakal. Dan itu itu berlaku pada Uje. Sebagai anak tengah, Uje sering membuat orang tua kesal. Di pesantren, Uje juga sering berulah.

Menurut pengakuan Uje, salah satu kenalakannya, di saat yang lain shalat, ia malah diam-diam tidur. Kenakalan lain, kabur dari pesantren untuk main atau nonton di bioskop adalah hal biasa. Sebagai hukumannya, kepala Uje sering dibotaki. Tapi, tetap saja Uje tak jera.

“Tampaknya aku seperti punya kepribadian ganda, ya. Di satu sisi aku nakal, di sisi lain keinginan untuk melantunkan ayat-ayat suci begitu kuat. Tiap ada kegiatan keagamaan, aku selalu terlibat,” ujar Uje. Bersama kedua kakaknya, Uje juga pernah membuat drama tanpa naskah berjudul Kembali Ke Jalan Allah yang diperlombakan di pesantren. Ternyata karya mereka itu dinilai sebagai drama terbaik se-pesantren.

Bahkan, Uje juga juara lomba azan, lomba MTQ, dan qasidah. Akan tetapi, entah kenapa, Uje masih juga nakal. Tinggal dalam lingkungan pesantren, kelakuan buruk Uje bukannya berkurang, malah makin menjadi. Puncaknya, Uje bosan bersekolah di pesantren.

Akhirnya, hanya empat tahun Uje di pesantren. Dua tahun sebelum menamatkan pelajaran, Uje keluar. “Lalu, Apih memasukkanku ke sekolah aliyah (setingkat SMA, Red.). Rupanya keluar dari pesantren tidak membuatku lebih baik. Aku yang mulai beranjak remaja justru jadi makin nakal.” []

BERSAMBUNG

Tags: Jeffry Al Buchori
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika Muslim Meninggalkan Shalat

Next Post

Innalillahi, KH Solahudin Wahid Meninggal Dunia

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid 1 uje

Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid

10 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 uje

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.