IWAN atau Iwan Salman, penyanyi yang tenar di Indonesia lewat lagu dangdut ‘Yang Sedang-Sedang Saja’ kini telah hijrah. Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi bernama lengkap Iwan Syahman bin Wan Yunus itu telah meninggalkan dunia music dan mendalami ilmu agama.
Pria asal Kisaran, Sumatera Utara itu telah lama menetap di negeri jiran, Malaysia. Dia pun merupakan penyanyi dangdut dan pop Melayu yang sanagt tenar pada era 80 dan 90-an di Malaysia.
Salah satu kabar tentang Iwan Salman, dibagikan Ustaz Abdul Somad (UAS) lewat sosial media pada 2019 lalu. UAS mengungkapkan bahwa penampilan Iwan Salman telah berubah. Penyanyi Iwan Salman ngetop dengan lagu Wulan atau Siapa Benar Siapa Salah itu sudah mengeluti dunia dakwah. Dia kini berjanggut dan bersorban.
BACA JUGA: Mantap Berhijrah dan Tampil Bercadar, Inilah Kisah Artis Five V Rachmawati
Di kampung halamannya, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Iwan Salman membuka Pondok Tahfizh Al-Qur’an Darul Ishlah.
Kendati demikian, Iwan Salman tak sepenuhnya melepaskan diri dari dunia musik yang sudah membesarkan namanya. Musik masih digelutinya, yakni dengan menyanyikan lagu bergendre religi.
Iwan mengungkapkan kisah hijrahnya.
“Saya dulu disebut raja dangdut Malaysia. Nikmat yang paling tinggi, tapi apalah arti gelar itu jika saat itu aku sedang malas dengan dunia yang ada namun Allah dan Rasul-Nya tinggal di belakang.
“Ketika saya berusia 49 tahun, saya diuji. Ujian dengan runtuhnya rumah tangga, anak-anak terlantar membuatku berubah.
“Suatu hari ketika saya berpikir, saya ditinggalkan sendirian tanpa keluarga baru untuk memikirkan mengapa saya dilahirkan di dunia ini. Apakah saya seperti ini. Carilah kedamaian tapi tak ada lagi kedamaian, carilah berkah tapi tak ada berkah meski sudah banyak yang didapat sebelumnya.
“Akhirnya saya berpikir saya akan mati dan ketika saya takut mati, saya memutuskan untuk beribadah kepada Allah SWT,” katanya.
BACA JUGA: Ini 5 Rocker Indonesia yang Putuskan Berhijrah
Berbicara tentang awal-awal migrasinya, Iwan mengaku semuanya berawal setelah ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Singapura.
“Kemudian ke Jerman dan saya pernah jalan-jalan ke Malaysia dan akhirnya jadi penyanyi. Kemudian saya mendapat bimbingan di Singapura. Saya bertemu dengan seorang ustaz, jemaah dari Sulawesi. Kami bertemu di sebuah masjid di Singapura.
“Saat itu beliau berpesan kepada saya, jika ingin sukses harus mengikuti orang-orang yang telah berhasil yaitu para Sahabat Nabi SAW. Mereka telah berhasil dan Tuhan senang dengan mereka. Dari situ saya melihat di dunia ini kita harus mengikuti orang-orang sukses dan sebagai manusia kita datang ke dunia ini semata-mata untuk mencari keridhaan Tuhan.
“Saya baru paham dan ustadz menyarankan agar saya mengoreksi diri, yang namanya usaha. Artinya saya harus melakukan 3 hal, yaitu bekerja pada iman saya, mencoba untuk menyingkirkan syirik yang saya belum mengerti, saya tidak menyadari bahwa ada banyak syirik dan akhirnya mencoba untuk menyingkirkan kesombongan. yang ada,” jelas Iwan lagi.
BACA JUGA: Ada yang Mualaf sampai Berhijab, Ini 5 DJ yang Putuskan Hijrah
Dia menambahkan bahwa sebelum ini dia ingin berubah dan telah mencoba untuk berubah tetapi tidak berhasil.
“Dulu saya beribadah selama setahun, tapi tidak ada yang berubah. Memang benar untuk beribadah tetapi saya belum mendapatkan ketiga hal tersebut. Sampai ketemu ustadz ini, alhamdulilah dia takzirah saya.
Kegagalan pernikahan keduanya dengan mantan istrinya, Wan Rafidah Abu Bakar, membuat rasa kesepian itu semakin menjadi.
Itu juga membuat kehidupan sehari-hari berantakan dan seolah-olah tidak ada artinya. Pria ini kemudian bertekad untuk menemukan ‘sesuatu’ yang mampu mengisi kekosongan spiritualnya.
Di saat aku sibuk memikirkan arti kehidupan yang sebenarnya, tanpa kusadari pikiranku melayang entah kemana.
Semuanya seperti air yang dituangkan ke dalam gelas. Ketika penuh, itu tumpah di lantai seolah-olah itu tidak masuk akal. Saya menganggap hidup saya sia-sia,” ungkap pria itu sebelumnya dalam pertemuan di kantor Utusan Malaysia, Senin pagi lalu.
Penyanyi yang cukup terkenal dengan lagu-lagu dangdut kontemporer sekitar tahun 1990-an ini mengakui bahwa ‘melayang’ masa lalu itu karena kelalaian perintah Sang Pencipta. Ketika terlalu disibukkan dengan kesenangan dunia yang sementara.
Namun, Iwan bersyukur telah diberikan bimbingan untuk memulai episode kehidupan baru.
BACA JUGA: Bintang Reality Show India, Saqib Khan Mundur dari Showbiz untuk Hijrah di Jalan Allah
Iwan lahir 16 Agustus 1961 di Kisaran, Sumatera Utara, Indonesia. Keluarganya berasal dari Padang, Sumatera Barat, Indonesia.
Iwan berkarier sebagai penyanyi lagu pop Melayu dan dangdut di Malaysia dan Indonesia sejak 1990an. Terhitung sejak 2011 sampai kini, Iwan beralih ke lagu-lagu nasyid. Dia pun dikenal dengan nama Iwan Syahman.
Beberapa lagu yang ngetop dinyanyikan oleh Iwan pada masa kepopulerannya di Indonesia antara lain berjudul “Yang Sedang-sedang Saja”, “Wulan”, dan “Siapa Benar Siapa Salah.” []
SUMBER: BERITA STEADY | TRIBUNNEWS