SUATU hari, Imam Ahmad bin Hanbal sedang berada di masjid. Kemudian, datanglah Khalifah Abbas al-Mutawakkil kepada beliau yang memberitahukan bahwa ada kerabatnya yang bernama Jariyah, kerasukan jin.
Khalifah Al-Mutawakkil meminta Imam Ahmad untuk berdoa kepada Allah swt. agar kerabatnya diberi kesembuhan.
BACA JUGA: Nasihat Indah dari Imam Ahmad bin Hanbal di Pernikahan Putranya
Setelah berdoa, Imam Ahmad menitipkan sandalnya kepada Khalifah Al-Mutawakkil lalu beliau berkata, “Bawalah sandal ini ke kediaman Khalifah dan duduklah di sebelah kepala Jariyah dan katakan kepadanya (kepada jin) bahwa Ahmad bin Hanbal berkata kepadamu, ‘Keluarlah dari tubuh Jariyah ini atau aku akan memukulmu dengan sandal ini sampai 70 kali!’. ”
Kemudian, Khalifah Al-Mutawakkil pulang dan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Imam Ahmad. Setelah duduk di samping Jariyah, Khalifah Al-Mutawakkil berkata kepada jin yang berada di tubuh Jariyah sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ahmad.
BACA JUGA: Imam Ahmad dan Tukang Roti
Lalu jin tersebut berkata melalui lisan Jariyah, “Aku mendengar dan taat. Seandainya Imam Ahmad bin Hanbal menyuruhku pergi dari Irak, aku pasti akan menuruti perintahnya. Sesungguhnya beliau itu orang yang taat kepada Allah. Barangsiapa yang taat kepada Allah, siapa pun akan menurut kepadanya. ”
Kemudian, keluarlah jin tersebut dari tubuh Jariyah. Dan Jariyah pun terbebas dari pengaruh jin. []
Sumber: Kitab Thabaqatul Hanabilah, Kitab Ahkamul Marjan dan Kitab Luqatul Marjan