SAMARINDA–Seorang pemulung di Samarinda, Kalimantan Timur, mendatangi sebuah konter sambil menenteng karung beras, Sabtu (20/6/2020). Awalnya, para pegawai konter berpikir kakek pemulung tersebut ingin berteduh karena cuaca panas. Namun, ternyata kakek ini ingin membeli ponsel untuk cucunya dengan uang koin yang ada di karung tersebut.
Momen si kakek membeli ponsel dengan uang koin itu pun direkan oleh pegawai konter. Sontak video itu pun viral di jagat maya.
Diketahui kakek pemulung tersebut bernama Yatmin (62), warga Damanhuri, Gang 5, Samarinda. Setiap hari Yatmin menggunakan sepeda berkeliling mencari barang rongsokan.
BACA JUGA: Siswi SMA Ini Beli Motor Pakai Uang Logam Sekarung
Suatu hari, cucunya bernama Satria (9) yang duduk di kelas IV SD minta dibelikan ponsel. Karena tak punya uang, Yatmin meminta cucunya menabung.
Setiap hari, Satria menabung uang sisa jajan yang biasa diberikan Yatmin. Setelah hampir satu tahun uang recehan itu akhirnya terkumpul. Uang itu dibawa kakek Yatmin ke konter.
“Setiap hari dia (cucu) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin saat, Ahad (21/6/2020).
Yatmin kemudian memasukkan uang recehan itu ke dalam karung. Dia kemudian mendatangi konter ponsel dan menyampaikan niatnya.
“Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” kata Yatmin.
Yatmin tiba di konter ponsel di Jalan Cendana. Dia memberanikan diri masuk ke dalam konter meski tidak mengetahui jumlah uang yang dimiliki. Yatmin kemudian menyampaikan niatnya membeli ponsel. Karung yang dia bawa kemudian diletakkan di atas etalase.
Petugas konter yang berjaga kaget melihat Yatmin. Para pegawai langsung memanggil pemilik gerai.
“Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” ungkap pemilik konter Rahman (26).
BACA JUGA: Dianggap Receh, Bisnis Minuman Fandy Ternyata Beromzet Rp15 Juta Per Bulan
Mesaba iba, Rahman akhirnya memberi ponsel baru ke kakek tersebut tanpa pikir panjang. Harga ponsel yang diberikan berkisar Rp 1,9 juta. Sedangkan jumlah uang koin di dalam karung diperkirakan sekitar Rp 600.000.
“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” kata dia.
Rahman sering melihat kakek tersebut lalu lalang di depan konternya. Bahkan, sejak Februari saat dibuka pertama gerai tersebut, kakek itu yang membersihkan sisa barang di sekitar konter tersebut.
Yatmin bersama istri Lasinem (52) merantau ke Samarinda sejak 1993. Keduanya dari Purwodadi, Jawa Tengah. Di Samarinda, Lasinem menjual buah keliling, sedangkan Yatmin menjadi pemulung. []
SUMBER: KOMPAS
