KHADIJAH binti Khuwailid, wanita mulia istri Nabi ﷺ yang pertama beriman dan menemani dakwah Nabi sepanjang hidupnya.
Sosok Khadijah sangat terkenal di kalangan umat Islam. Dia dikenal sebagai istri yang paling dicintai Nabi. Jasa-jasanya terhadap dakwah Islam dan perjuangan Nabi Muhammad ﷺ menegakkan Islam tiada duanya.
Lantas, bagaimana kehidupana wanita mulia ini sebelum mengenal Nabi ﷺ?
Imad Al-Hilali dalam buku Ensiklopedia Wanita Alquran menjelaskan, kisah mengenai Khadijah diabadikan di dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 207, hal itu tak lepas dari peran dan kontribusi beliau. Adapun sosok beliau pun banyak diungkapkan pula oleh sejumlah ulama.
BACA JUGA: Rasul Sebut Khadijah Sebaik-baik Wanita Ahli Surga
Imad Al-Hilali menulis bahwa Khadijah berasal dari suku Quraisy. Ibunya bernama Fatimah binti Zaidah. Pada masa Jahiliyah, nama Khadijah dikenal dengan sebutan Al-Thahirah sebagaimana pandangan Imam As-Suyuthi.
Sebelum mengenal Nabi, Khadijah merupakan seorang janda kaya raya dan terhormat. Jauh sebelum bertemu dengan Nabi ﷺ, beliau pernah dikabarkan akan menikah dengan Waraqah bin Naufal namun pernikahan mereka pada akhirnya batal dan tak terjadi.
Khadijah akhirnya menikah dengan Hindun bin Al-Nabbasy atau yang dikenal dengan nama Abu Halah. Sosok Khadijah yang dikenal terhormat ini pun sangat terpercaya di kalangan masyarakat.
Ayah kandung Khadijah juga dikenal sebagai pribadi terpandang. Baik di tengah kaumnya maupun di tengah masyarakat Makkah. Ayahnya bersekutu dengan Bani Abdud dar bin Qushai. Yang mana di antara kebiasaan orang-orang Quraisy adalah menikahkan putra mereka dengan orang-orang yang bersekutu dengan mereka.
Setelah memiliki anak bernama Halah dan Hindun, Abu Halah meninggal. Kemudian, Khadijah menikah kembali dengan Atiq bin Abid dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Hindun.
BACA JUGA: Khadijah, Terpandang, Memilih Nabi dan Mengiringinya hingga Akhir Hayatnya
Setelah lama menjanda, barulah Khadijah mengenal sosok pemuda bernama Muhammad. Ya, pemuda itulah yang pada usianya ke 40 memperoleh wahyu dari Allah sebagai Nabi dan rasul. Bersamanya lah Khadijah mengabdikan dirinya dan turut berjuang di jalan Allah hingga tutup usia.
Semasa hidup, dari pernikahannya dengan Nabi Muhammad ﷺ, Khadijah dikarunia 4 orang putri dan 2 orang putra. Yakni, Ruqayah, Ummu Kultsum, Zainab, Fatimah, Abdullah dan Qasim. []
Referensi: Ensiklopedia Wanita Al-Qur’an/Karya: Imad Al-Hilali/Penerbit: Qaf Media/Tahun: 2019