TERSEBARNYA foto masuk islamnya Tazuke Noriaki yang mengucapkan syahadat di depan pengurus dan jamaah Masjid Salman ITB Bandung menarik perhatian.
Pasalnya, Noriaki adalah warga Jepang yang masuk islam ketika berada di Indonesia. Mungkin di benak kita muncul berbagai pertanyaan, bagaimana cerita Noriaki masuk islam? Dan mengapa ia mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Salman ITB?
Berkaitan hal tersebut, islampos.com telah menghubungi ustad yang mengurusi administrasi mualaf Jepang lulusan Universitas Peternakan Tokyo tersebut, Ustad Ade Mastur.
“Tazuke Noriaki adalah warga Jepang yang sedang mengambil kursus kilat Bahasa Indonesia selama 4 bulan. Ia datang ke Indonesia sejak awal februari 2017. Ia mengambil kursus tersebut di Unpad,” tutur Ustad Ade, saat dihubungi islampos, Selasa (14/2/2017).
Saat ditanya apakah sebelumnya Noriaki mengenal islam, Ustad Ade menyatakan, sebelum datang ke Indonesia, Noriaki memang sedang mencari agama yang benar melalui mesin pencari internet. Ia mendapatkan bahwa islamlah agama yang selama ini ia cari.
“Setelah datang ke Negara mayoritas muslim, Noriaki semakin penasaran dengan agama islam. Akhirnya, sembari kursus Bahasa di Unpad, ia bertanya dengan seseorang di jalan tentang agama islam. Kemudian, orang tersebut mengarahkan Noriaki agar datang ke Masjid Salman ITB, yang memang jaraknya dekat dengan tempat kursusnya,” ungkap Ustad Ade.
Ustad Ade menambahkan, setelah diberikan penjelasan tentang islam di Masjid Salman ITB, Noriaki semakin mantap untuk memeluk islam. Akhirnya dibimbing oleh Ustad Muhammad Jani, Noriaki mengucapkan syahadat pada Ahad (12/2/2017), tepatnya ba’da maghrib di depan beberapa pengurus dan ratusan jamaah Masjid Salman ITB Bandung.
Menurut penjelasan Noriaki, keluarganya tidak mempermasalahkan tentang status agama baru yang ia anut. Setelah menjadi mualaf, rencananya selama 4 bulan ia berada di Indonesia, Noriaki akan dibimbing oleh ustad dan pengurus Masjid Salman ITB untuk mengkaji islam lebih lanjut agar ia semakin kuat aqidahnya hingga ia kembali lagi ke Negara asalnya.
Meski sudah ucapkan syahadat, pria Jepang berusia 27 tahun itu belum mendapatkan nama islamnya. Berkaitan hal itu, Ustad Ade menyatakan pemberian nama islam terhadap Noriaki baru akan dibicarakan pada tahap berikutnya.
“Kita sama-sama saling mendoakan agar Tazuke Noriaki tetap istiqomah dalam islam,”pungkasnya. []