MBAH Karsiman salah seorang warga desa Dukuh, Banyudono, Boyolali punya impian untuk naik haji. Sayangnya impiannya tidak tercapai karena Mbah Karsiman telah meninggal dunia. Namun sepeninggalnya, Mbah Karsiman justru memberi inspirasi luar biasa bagi orang lain untuk berusaha menggapai mimpi meski banyak halang rintang.
Dilansir dari Sosok.id pada Senin (23/9/2019), sebuah video yang berasal dari akun Instagram @dolanbanyudono menjadi viral karena mengisahkan Mbah Karsiman.
Dalam video yang diunggah pada Kamis, (19/9/2019) tersebut dituliskan keterangan mengenai video sejumlah warga kampung yang sedang menghitung uang yang terlihat tidak sedikit.
Tertulis dalam caption dalam unggahan tersebut, warga Dukuh Jentekan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali kaget dan terharu menemukan segepok uang saat membersihkan rumah seorang kakek itu.
Rumah tersebut dibersihkan oleh para warga, setelah Kakek, yang biasanya dipanggil oleh warga sekitar, Mbah Karsiman tersebut meninggal dunia.
BACA JUGA: Abah Landoeng; Sosok Nyata ‘Oemar Bakrie’ yang Naik Haji dengan Bersepeda
Dalam keterangan di dalam video tersebut juga mencantumkan hari dan tanggal meninggalnya Mbah Karsiman, yakni pada Selasa (17/9/19).
Pengunggah menjabarkan,
Diketahui sang kakek sering berada di pasar Pengging (pasar tradisional di daerah Boyolali), bahkan banyak warga dan pedagang di pasar tersebut mengenal sosok Mbah Karsiman.
Mbah Karsiman sebelum kematiannya, hidup hanya sebatang kara.
Salah seorang warga setempat bernama Dadang menjabarkan kronologi kejadian tersebut.
Ia juga memberikan keterangan mengenai kebenaran atas kejadian tersebut yang kini viral di jagat sosial media.
BACA JUGA: Menabung 26 Tahun dari Hasil Memulung, Wanita Paruh Baya Ini Bisa Naik Haji
Dadang, menceritakan mengenai kronologi penemuan uang yang mencapai Rp23,6 Juta tersebut.
Awalnya warga tak curiga saat masuk ke dalam rumah Mbah Karsiman yang berserakan barang-barang termasuk kantong plastik berisi uang kertas dan koin.
Kantong plastik berisi uang tersebut ditemukan di beberapa tempat yang berbeda namun masih berada di dalam kediaman Mbah Karsiman.
Dalam unggahan wawancara @dolanbanyudono dengan warga setempat bernama Dadang tersebut, terungkap uang yang dikumpulkan oleh Mbah Karsiman adalah tabungannya yang ingin menunaikan Ibadah Haji.
Dalam menjalankan kesehariannya, Mbah Karsiman juga dibantu oleh warga sekitar dan juga ada pula bantuan dari pemerintah desa, ujar Dadang.
Ternyata bantuan yang diberikan baik oleh warga maupun oleh pemerintah desa setempat, ditabung oleh Mbah Karsiman.
Bahkan setelah ditemukan uang yang berjumlah Rp23,6 Juta tersebut, beberapa telah digunakan untuk proses pemakaman Mbah Karsiman.
Dadang juga menambahkan, selebihnya uang tersebut, oleh warga kampung disepakati untuk disumbangkan ke masjid.
Hal tersebut bertujuan agar uang tersebut menjadi amal ibadahnya Mbah Karsiman karena tak sempat menunaikan Ibadah Haji. []
SUMBER: TRIBUN