Table of Contents
SAHABAT mulia Islampos, selalu menggembirakan melihat harapan menyala di tengah orang-orang yang dilanda bencana, kesusahan, dan keputusasaan yang mendalam. Demikian pula harapan yang ada pasca gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah. Ada beberapa kisah yang mengharukan di tengah bencana Gempa Turki dan Suriah.
Berikut beberapa contoh kisah inspiratif yang menarik perhatian orang selama bencana gempa Turki dan Suriah. Kisah-kisah ini menghangatkan hati.
Kisah mengharukan pasca gempa Turki dan Suriah
1 “Selamatkan Burung”
Gulf News melaporkan, dalam apa yang jelas merupakan keajaiban, Berat, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, diselamatkan dari puing-puing pada hari Rabu, 55 jam setelah gempa dahsyat melanda Turki selatan.
Saat dibawa ke ambulans, Berat menyerahkan burung yang diselamatkan bersamanya kepada bibinya, Dondu Ozturk, sebelum dirujuk ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Ini Keutamaan QS Al Baqarah 285-286 yang Viral Dibaca Korban Gempa Bumi Turki
2 “Hijabku Dulu”
Sebuah video viral menunjukkan seorang wanita diselamatkan dari puing-puing rumahnya. Saat tim penyelamat akhirnya menghubunginya, memintanya untuk keluar, dia meminta jilbab terlebih dahulu untuk menutupi rambutnya.
3 Bacaan Alquran
Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria membaca QS Al Baqarah 285-286 saat tertimpa runtuhan bangunan akibat gempa Turki.
Pria itu bernama Osman Firat (47). Dia tertimpa reruntuhan bangunan di Kota Kahrahmanmaras, Turki. Ia melantunkan dua ayat terakhir Surat Al Baqarah untuk menahan rasa sakit tertiban puing bangunan tersebut.
Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @sahabatsurga diperlihatkan momen ketika Osman Firat tengah diselamatkan oleh para petugas penyelamatan. Dalam video tersebut terdengar Osman Firat melafadzkan ayat-ayat suci Alquran Surat Al Baqarah Ayat 285–286. Sementara orang-orang di sekitar Osman Firat mencoba menguatkannya. Ada yang menutup matanya hingga ikut membaca kalamullah tersebut.
4 Bantuan Lansia
Ketika para sukarelawan dari segala usia bergegas untuk bergabung dalam upaya bantuan untuk membantu meringankan penderitaan para korban gempa, sebuah foto memperlihatkan seorang wanita tua membawa paket sumbangan yang berat ke daerah-daerah yang terkena dampak.
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 36.000 Orang
5 Sumbangan seorang anak
seorang anak laki-laki Turki berusia 9 tahun berkunjung ke Bulan Sabit Merah untuk menyumbangkan uang sakunya kepada para korban gempa.
Alparslan Efe Demir patah hati ketika dia melihat kehancuran yang disebabkan oleh dua gempa kuat di tenggara Turki dan Suriah di televisi, TRT World melaporkan.
Bocah itu membuat para karyawan Bulan Sabit Merah menangis dengan surat yang ditulisnya untuk korban gempa.
“Saya sangat takut ketika terjadi gempa bumi di Duzce. Saya memiliki ketakutan yang sama ketika saya mendengar tentang gempa bumi di banyak kota kami. Itu sebabnya saya memutuskan untuk mengirimkan uang saku yang diberikan oleh orang tua saya kepada anak-anak di sana,” katanya.
“Tidak apa-apa jika saya tidak membeli cokelat di sini. Anak-anak di sana tidak boleh kedinginan atau lapar. Saya akan mengirimkan pakaian dan mainan saya kepada anak-anak di sana,” katanya dalam surat emosionalnya.
6 Kedermawanan pedagang
Sebuah video yang dibagikan oleh Kantor Berita TR menunjukkan seorang pemilik toko kelontong Turki mengosongkan semua rak di pasarnya untuk dikirim ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa mematikan yang melanda Turki tenggara dan Suriah pada hari Senin.
Video yang dibagikan pada hari Selasa menunjukkan tim sukarelawan mengosongkan rak. Belakangan dalam video tersebut, semua rak terlihat kosong.
7 Relawan Terburu-buru
Ribuan orang di seluruh Turki telah bergabung dalam upaya bantuan untuk membantu meringankan penderitaan para korban gempa. Sebuah foto menunjukkan ribuan sukarelawan berbondong-bondong ke Bandara Istanbul yang ingin terlibat dalam upaya bantuan dan penyelamatan.
“Sekitar 11.780 relawan warga yang datang ke bandara untuk menuju zona gempa mengikuti undangan AFAD (Disaster and Emergency Management Authority), dibawa ke Adana, Gaziantep, Adiyaman dan Urfa dengan total 80 penerbangan pagi ini hingga jam 7 pagi,” kata CEO Turkish Airlines Bilal Eksi pada hari Selasa, Daily Sabah melaporkan.
Korban tewas akibat gempa di Turki selatan dan Suriah utara telah menelan puluhan ribu jiwa, menjadikannya peristiwa seismik paling mematikan dalam lebih dari satu dekade. []
SUMBER: ABOUT ISLAM