KISAH mualaf kali ini datang dari seorang perempuan yang berasal dari negara Paman Sam, Amerika. Muslimah cantik asal USA itu bernama Fleur Rosanna. Dia menceritakan sendiri proses perjalanannya hingga mantap menjadi mualaf.
Fleur mengatakan, sejak kecil dirinya tumbuh dalam keluarga Kristiani. Fleur menceritakan. semenjak kecil, dirinya tidak pernah mengetahui Islam ataupun bertemu dengan orang Muslim sama sekali.
“Pada saat bersamaan, kami ke gereja bisa satu tahun sekali kalau Natal, atau mungkin dua kali setahun kalau Paskah. Saat tiba di gereja, kami tidak berdoa tapi kami belajar di sekolah Kristen, di mana kami diajari tentang Injil,” kata Fleur seperti dikutip dari Channel YouTube Barat Bersyahadat.
BACA JUGA: Disebut Mualaf Tercantik, Inilah Kisah Lauren Nur
Kisah Mualaf Fleur Rosanna, Wanita Asal Amerika
Fleur bercerita bahwa saat itu dia memiliki kitab Injil versi anak. Namun, dia merasa dibesarkan dengan moral dan nilai seperti yang diajarkan dalam Islam. Dia bercerita selalu percaya dengan adanya Tuhan meski keluarganya tak percaya.
“Lalu saat saya masih kecil, saya selalu percaya Tuhan itu ada. Tak ada keraguan saya terhadap Tuhan. Meskipun keluarga saya tidak meyakininya,” ujarnya.
Fleur mengaku masih ingat betul ketika dirinya baru berusia 6 atau 7 tahun. Dia selalu berdoa pada Tuhan meski tak tahu caranya. Dia hanya rebahan di atas kasur atau berlutut di dekat ranjang kemudian berdoa pada Tuhan sambil menggenggam kedua tangan di depan dada.
“Ada semacam dorongan untuk berdoa pada Tuhan walau saya tak tahu caranya. Saya berdoa tiap malam pada Tuhan terutama saat mau ujian sekolah. Saya ingat saat itu duduk di kasur lalu berdoa pada Tuhan seperti ini,” tuturnya sembari mempraktekannya.
Rosanna yang semakin bertambah usia, mulai suka menulis dan menjadikannya hobi. Dia bahkan sering menulis kisah-kisah agamis. Anehnya Rosanna justru lebih sering menulis tentang agama Islam, padahal dia tak kenal dengan agama tersebut.
Kisah Mualaf Fleur Rosanna, Wanita Asal Amerika
“Ceritanya selalu tentang satu keluarga yang agamis dan tokoh utamanya itu 99 persen sangat Islami, dan saya tak tahu kenapa. Ini adalah murni minat saya yang aneh karena saya tumbuh di satu desa yang populasi Muslimnya itu nol. Saya tak pernah bertemu seorang Muslim di hidup saya,” ujar Rosanna.
Rosanna pun mengaku hanya menonton berita di televisi dan memiliki minat “aneh” pada agama Islam. Kini, Islam telah menjadi pandangan hidup bagi Rosanna.
“Dan sekarang Islam adalah pandangan hidup buat saya,” pungkasnya.
Padahal ketika kecil, Fleur mengatakan bahwa Islam hanya dijadikan sebagai sebuah minat saja. Rosanna mengaku sama sekali tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang Muslim.
Dia mengaku saat SMA sempat kehilangan hubungan dengan Tuhan. Lantaran di lingkungannya tak ada satu pun yang percaya dengan Tuhan. Saat kuliah di kota besar, Rosanna baru bertemu dengan orang-orang Muslim di kehidupan nyata.
Menurut pengakuan Rosanna, orang-orang Muslim yang dia temui saat itu sangat berbeda dengan apa yang dibayangkan. Bahkan jauh dari harapan, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai hidup yang diyakini.
Kisah Mualaf Fleur Rosanna, Wanita Asal Amerika
BACA JUGA: Kisah Mengagumkan Mualaf Polandia: Perjuangan untuk Terus Bisa Kenakan Jilbab
Meski begitu, minatnya pada Islam tak sirna. Hal itu menimbulkan banyak pertanyaan tentang agama Islam, namun dia tak tahu harus bertanya pada siapa.
Hingga akhirnya Fleur Rosanna bertemu dengan suaminya yang merupakan seorang Muslim dan memiliki pemikiran yang sama dengannya. Dia pun semakin bersemangat untuk meneliti Islam secara akademik, bukan sekadar demi mencari materi untuk cerita yang dia tulis.
“Jadi ini adalah periode yang berlangsung 1 tahun atau bahkan kurang dari itu. Di periode ini saya betul-betul menggali tentang agama Islam. Saya lakukan penelitian, dan saya akhirnya memeluk Islam sebagai agama yang benar,” ungkapnya.
Di akhir video, dia menegaskan betapa pentingnya menemukan orang yang tepat dalam perjalanan menuju Islam. Dia pun termotivasi memeluk Islam karena bertemu sang suami hingga akhirnya tertarik meneliti Islam lebih dalam lagi. Demikianlah kisah mualaf Fleur Rosanna, wanita cantik asal Amerika. Semoga dapat menginspirasi kita semua. Wallahu a’lam. []