JAY Palfrey, seorang Youtuber muda asal Inggris, mantap memeluk agama Islam setelah melakukan pencarian spiritual yang sangat dalam selama bertahun-tahun.
Pria yang sebelumnya menggambarkan dirinya sebagai seorang ateis ini membagikan kisah mualafnya lewat video di channel YouTube. Dalam video itu dia melakukan syahadat atau deklarasi iman di sebuah masjid di Turki.
Sejak 2017, Palfrey telah melakukan tur ke berbagai negara Muslim dan timur untuk mengeksplorasi “kecintaan pada bahasa, budaya, spiritualitas, dan perjalanan.”
BACA JUGA: Dari Penjaga Bar hingga Jadi Penjahit Hijab, Inilah Kisah Seorang Mualaf Swiss
Dia melakukan perjalanan ini untuk memperbaiki citra banyak tempat indah yang telah dirusak oleh media barat.
“Semakin banyak pengalaman yang saya peroleh melalui perjalanan dan bertemu orang-orang luar biasa di seluruh dunia, semakin saya terhubung dengan spiritualitas saya,” tulisnya.
“Hidup di negara-negara Muslim dan belajar lebih banyak tentang agama yang indah dan damai ini, namun sangat disalahpahami, telah membuat saya menyadari bahwa ini adalah jalan yang ingin saya jelajahi,” ujar Jay.
Jay menambahkan bahwa banyak orang yang salah paham tentang Islam karena kesalahan minoritas orang yang kebetulan bergama Islam.
Karena itu, ia berjanji akan melanjutkan perjalanannya untuk menyebarkan kepositifan dan cinta.
“Sepanjang perjalanan saya ke seluruh dunia, saya akan terus menyebarkan hal-hal positif dari cara hidup ini, dan menunjukkan kisah orang-orang yang terus menjadikan dunia tempat yang lebih baik,” tambahnya.
BACA JUGA: Tertarik dengan Kesederhanaan Berjilbab, Gadis Amerika Ini Jadi Mualaf
Banyak selebriti yang masuk Islam baru-baru ini. Sebulan lalu, juara dunia angkat besi asal Latvia, Rebecca Koha, masuk Islam dan mengenakan jilbab.
Selain itu, penyanyi Amerika Della Miles, vokalis Michael Jackson dan Whitney Houston, juga masuk Islam tahun lalu.
Beberapa tahun sebelumnya, penyanyi-penulis lagu Irlandia, Sinéad O’Connor masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada ‘Davitt. []
SUMBER: ABOUTISLAM