DUNIA Islam sangat luas, dalam, dan memikat. Siapa yang pernah bersentuhan dengannya pasti merasakan kesan mendalam. Tak sedikit yang akhirnya merangkul hidayah setelahnya.
Sejumlah traveler dari mancanegara, termasuk para pesohor, blogger, selebgram dan Youtuber yang terkesan dengan Islam, akhirnya memutuskan masuk Islam. Di dalam daftar itu ada nama Rosie Gabrielle, biker asal Kanada yang kerap berpetualang ke negara-negara muslim, hingga Jay Palfrey, Youtuber muda yang juga kerap menyajikan konten tentang dunia Islam.
BACA JUGA:Â Kisah Mualaf Jay Palfrey, Youtuber Muda Asal Inggris
Jauh sebelum mereka, tersebut lah nama Thomas J Abercrombie, seorang fotografer dari media terkemuka di dunia, National Geographic. Timur Tengah adalah ‘rimba’ yang dijelajahinya. Dia dikenal sebagai petualang kelas dunia. Dia menjelajahi tujuh benua dan tujuh samudera. Dia juga menjadi orang pertama yang memotret di Kutub Utara.
Tom, panggilan akrabnya, malang melintang di liputan Timur Tengah. Dia menulis beberapa liputan terbaik untuk National Geographic tentang dunia Islam. Timur Tengah dan petualangan, dua kata tersebut benar-benar jadi gambaran hidupnya.
Tom bergabung menjadi fotografer National Geographic pada tahun 1955. Dia bergabung dengan Divisi Fotografi National Geographic Society dan dipromosikan menjadi staf editorial asing hanya satu tahun kemudian. Selama 38 tahun bersama Society, dia memotret dan menulis 43 artikel untuk majalah National Geographic. Dia juga memproduksi film tentang revolusi 1962 di Yaman dan ziarah Muslim ke Mekah.
Pada tahun 1957 ia menjadi koresponden pertama yang mencapai Kutub Selatan secara geografis. Pada tahun 1965 ia menemukan meteorit Wabar seberat 6.000 pon (2.700 kilogram) di Gurun Arab. Pada tahun 1974 Overseas Press Club menghormatinya untuk Pelaporan Luar Negeri Terbaik untuk sebuah Majalah. Dan pada tahun 1978 Royal Danish Yacht Club memberinya Piala Baltik.
Enam tahun kemudian, Abercrombie memetakan rute karavan kemenyan yang belum dijelajahi di seluruh Arab Selatan. Dan dalam artikel National Geographic 1991 “Ibn Battuta: Prince of Travelers”, dia menulis tentang tahun yang dia habiskan untuk bepergian melalui 35 negara — dari Maroko hingga China — mengikuti jejak penjelajah Arab abad ke-14.
BACA JUGA;Â Kisah Traveler Wanita Rosie Gabriella, Membuka Mata Dunia Barat tentang Dunia Islam dan Muslim
Pekerjaannya membuat Tom dekat dengan dunia Islam. Dia pun merasa menemukan dunianya di sana. Dia menjadi ahli bahasa Arab dan mulai membaca Alquran. Tom juga memakai nama Omar saat bepergian di Timur Tengah. Dia sangat terkesan ketika meliput perjalanan Ibadah Haji di Mekkah.
Abercrombie adalah jurnalis Barat pertama yang meliput ziarah Islam ke Mekah dalam artikelnya Beyond the Sands of Mecca, yang diterbitkan 1966.
“Tom agak tertutup soal kepindahannya pada agama Islam dan perjalanan naik haji. Namun tak diragukan hal itu dilakukannya dengan sungguh Ikhlas. Membuat Tom begitu diterima di dunia Islam,” demikian artikel tentang sosok Tom yang dimuat di National Geographic tahun 2006.
Satu hal yang sangat menyentuh perasaan Tom adalah ketika dia meliput ke Kazakhstan. Di suatu masjid dia mengobrol dengan banyak pria. Tom menunjukkan foto-foto di Makkah dan Haji. Orang-orang itu sangat terharu dan ingin menangis. Mereka lantas menyalami Tom sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang yang telah melakukan perjalanan haji.
Tom mengakhiri karir di National Geographic tahun 1994. Selama empat puluh tahun di National Geographic, dia menerbitkan empat puluh cerita dari seluruh dunia. Setelah berhenti, dia kemudian mengajar Geografi di Universitas George Washington.
BACA JUGA:Â Agustus 2020, 3 Youtuber Mancanegara Ini Masuk Islam
Karir jurnalisme foto Tomash J. Abercrombie didokumentasikan dalam film tahun 2004, White Tiger: The Adventures of Thomas J. Abercrombie, oleh pembuat film Patricia A. Leone, Blue Marlin Productions, Progressive IMG dan Gabriel Film Group dengan musik asli oleh Kevin Harkins. Film ini ditayangkan di Festival Film dan Video Independen Internasional New York.
Tom meninggal dunia pada 2006, dalam usia 75 tahun. Di tahun yang sama, National Geographic menuliskan kisah hidup Tom sebagai penghargaan untuk salah satu fotografer dan petualang terbaik yang pernah dimiliki media tersebut. National Geographic edisi Agustus 2006 memuat artikel penghormatan untuknya berjudul “A Geographic Life”. Selain itu, Abercrombie Crests of Antarctica juga dinamai untuk menghormatinya.
Abercrombie juga salah satu dari empat fotografer perintis yang mendapat penghargaan dalam buku Odysseys and Photographs yang diterbitkan oleh National Geographic Society, bersama dengan pameran di National Geographic Museum di Washington, DC dan di London. []
SUMBER: NATIONAL GEOGRAPHIC