ADA beberapa hikmah pengulangan kisah Nabi Musa dalam Al-Quran.
Surah Thaha merupakan salah satu surah yang di dalamnya terdapat kisah tentang Nabi Musa a.s. Selain dalam Surah Thaha, kisah tentang Nabi Musa pun terdapat di beberapa surah lainnya.
Berikut ini adalah beberapa hikmah pengulangan kisah Nabi Musa dalam Al-Quran, yaitu:
Hikmah Pengulangan Kisah Nabi Musa yang Pertama, karena yang dihadapi oleh Nabi Musa a.s. adalah Fir’aun yang mengingkari adanya Tuhan.
BACA JUGA: 7 Fakta dalam Al-Quran yang Mengagumkan!
Sedangkan nabi-nabi lainnya biasanya menghadapi suatu kaum yang meyakini adanya Allah, tetapi beribadah kepada selainnya, mengingkari hari kebangkitan, atau tidak mengakui kenabian sang nabi, seperti kaum Quraisy yang mengakui adanya Tuhan tetapi mereka tidak mengakui akan adanya Hari Kiamat dan tidak mengakui kenabian Nabi Muhammad ﷺ.

Begitu juga kaum ‘Ad, Tsamud, kaum Nabi Nuh yang mereka semua mengakui adanya Tuhan, tetapi mereka tidak mengakui akan adanya Hari Pembalasan atau mereka tidak percaya tentang kenabian sang nabi.
Hikmah Pengulangan Kisah Nabi Musa Kedua, karena Musa adalah nabi yang paling diagungkan oleh Bani Israil.
Juga musuh terbesar umat Islam dari kalangan manusia sejak zaman kehidupan Nabi Muhammad hingga Hari Kiamat adalah Yahudi yang banyak dari mereka merupakan keturunan Bani Israil. Maka, dengan mempelajari kisah Nabi Musa kita akan tahu bagaimana akhlak dan perangai Yahudi yang sesungguhnya.
Hikmah Pengulangan Kisah Nabi Musa yang Ketiga, Nabi Musa berhadapan dengan manusia yang paling angkuh nan ingkar, yaitu Fir’aun.
Dan juga dengan kaum yang paling bebal nan pembangkang, yaitu Bani Israil.
BACA JUGA: Zaid bin Tsabit dan Mushaf Al-Quran
Cara Nabi Musa menyikapi mereka tentu merupakan ibrah yang baik bagi Nabi Muhammad dalam menghadapi pengingkaran dari sebagian umatnya. Allah berfirman dalam Surah Al-Muzaammil (73) ayat 15:
اِنَّآ اَرْسَلْنَآ اِلَيْكُمْ رَسُوْلًا ەۙ شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَآ اَرْسَلْنَآ اِلٰى فِرْعَوْنَ رَسُوْلًا ۗ
Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekkah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul (yaitu Musa) kepada Fir’aun.

Hikmah Pengulangan Kisah Nabi Musa yang Keempat, sebagai pembuktian kepada Yahudi bahwa Muhammad ﷺ adalah benar-benar seorang nabi dan rasul.
Karena beliau mengetahui dengan detail kisah-kisah masa lampau, terutama kisah nenek moyang mereka, yaitu Bani Israil. Wallahu a’lam. []
SUMBER: TAFSIR AT TAYSIR | PUSAT STUDI QURAN