• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Nabi Yusuf Ketika Mendapatkan Tugas Kenabian

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
foto: pexels

foto: pexels

12.8k
BAGIKAN

“(INGATLAH), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, Wahai ayahku! Sungguh aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matanarI dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.’ Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku! Janganah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan) mu, Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.’

Dan demikianlah, Rabb memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, Sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sungguh Rabbmu Maha Mengetahui, Mahabijaksana’.” (QS Yûsuf: 4-6).

BACA JUGA: 14 Cobaan Terberat Nabi Yusuf Digoda Zulaikha (2-habis)

Ya’qub memiliki sebelas anak, semuanya lelaki. Dan mereka adalah nenek moyang Bani Israil. Yang paling mulia dan agung di antara anak-anak Ya’qub adalah Yusuf. Sekelompok ulama berpendapat, di antara anak-anak Ya’qub tidak ada yang menjadi nabi selain Yusuf. Seluruh saudaranya tidak ada yang diberi wahyu.

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Kisah tentang sikap dan tutur kata saudara-saudara Yusuf membenarkan pendapat di atas. Sementara kalangan lain yang menyatakan saudara-saudara Yusuf semuanya nabi, bersandar pada firman Allah SWT,

“Katakanlah, Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada lbrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya.” (QS Ali Imran: 84).

Ia menyatakan, mereka adalah anak-anak Ya’qub. Kesimpulan dalil ini lemah, karena yang dimaksud keturunan dalam ayat ini adalah bangsa Bani Israil dan para nabi yang ada di
tengah-tengah mereka yang diberi wahyu dari langit. Wallâhu a’lam.

Alasan lain yang menguatkan Yusuf adalah satu-satunya yang diberi risalah dan nubuwah di antara seluruh saudaranya; nash yang ada tidak menyebut satu pun saudara Yusuf, selain Yusuf sendiri. Ini memperkuat pendapat kami. Pendapat ini juga diperkuat oleh riwayat Imam Ahmad; Abdush
Shamad bercerita kepada kami, Abdurrahman bercerita kepada kami, dari Abdullah bin Dinar, dari ayahnya, dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda, “Orang mulia, anak orang mulia, anak orang mulia, anak orang mulia; Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim.”

Hanya Imam Bukhari yang meriwayatkan hadits ini. Ia meriwayatkan hadits ini dari Abdullah bin Muhammad bin Abdah dari Abdush Shamad bin Abdul Warits, dengan matan yang sama. Segala puji dan karunia hanya milik Allah semata.

Para mufassir dan kalangan lain menuturkan, “Yusuf saat masih kecil dan belum baligh, bermimpi, seakan-akan sebelas bintang-sebagai isyarat kesebelas saudaranya-matahari dan bulan-keduanya
mengisyaratkan kedua orang tuanya-mereka semua bersujud kepadanya. Yusuf tercengang karena hal itu. Saat bangun, Yusuf menceritakan mimpi itu kepada ayahnya. Ayahnya mengerti, kelak Yusuf akan meraih kedudukan tinggi di dunia dan akhirat, karena ayah dan seluruh saudaranya akan tunduk
padanya dalam kedudukan itu.

Ayahnya memerintahkan Yusuf agar menyembunyikan mimpi itu dan tidak ia ceritakan kepada saudara-saudaranya, agar mereka tidak hasad, berbuat lalim, dan melakukan berbagai tipu daya kepadanya. Ini memperkuat pendapat kami di atas (hanya Yusuf yang menjadi nabi di antara seluruh saudaranya).

Karena itu dalam salah satu atsar disebutkan, “Tunaikan kebutuhan saudara-saudara kalian dengan sembunyi-sembunyi, karena setiap orang yang memiliki nikmat itu pasti didengki.”

Advertisements

Versi Ahli Kitab, Yusuf menceritakan mimpi itu kepada ayah dansaudara-saudaranya. Ini keliru.

BACA JUGA: Nabi Yusuf Menakwilkan Mimpi Raja

“Dan demikianlah, Rabb memilih engkau (untuk menjadi Nabi),” yaitu sebagaimana la telah memperlihatkan impian agung itu kepadamu, karena sembunyikan dan jangan kau ceritakan mimpi itu, “Rabb memilih engkau (untuk menjadi Nabi),” yaitu mengkhususkan berbagai kelembutan dan rahmat padamu, “Dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi,” yaitu membuatmu bisa memahami makna-makna kalam dan takwil mimpi yang tidak bisa dipahami orang lain.

“Dan mernyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu, “yaitu dengan wahyu yang diberikan kepadamu, “Dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmnu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq,” yaitu la memberi nikmat padamu berupa nubuwat dan memperlakukanmu dengan baik, seperti halnya nikmat yang sama juga telah diberikan kepada ayahmu, Ya’qub, kakekmu, Ishaq, dan ayah kakekmu, Ibrahim Al-Khalil, “Sungguh, Rabbmu Maha Mengetahui, Mahabijaksana,” seperti yang Allah sampaikan, “Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan.” (QS Al-An’âm: 124).

Karena itu saat ditanya, “Siapa manusia yang paling mulia?” Nabi SAW menjawab, “Yusuf Nabi Allah, putra Nabi Allah, putra Nabi Allah, putra kekasih Allah.” []

Referensi: Kisah Para Nabi/Imaduddin Abu Fida’ Isma’il bin Katsir/UMMUL QURA/Jakarta, 2013

Tags: Kisah nabi yusufkisah para nabi
Share91SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pengawal Raja Salman Tewas Tertembak, Ini Reaksi Warganet

Next Post

Semangat yang Tak Padam

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.